Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Pakuan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Pemkot Bogor Gandeng Ahli Geologi dan Teknik Sipil Kaji Kebencanaan
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JabarEkspres.com, BOGOR – Tim ahli geologi dari Pusat Kajian Geopark dan Kebencanaan Geologi dan Ahli Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil dari Universitas Pakuan diterjunkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meninjau lokasi bencana alam yang terjadi di wilayah Gang Kepatihan dan Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Pemkot Bogor menggandeng ahli untuk meminta gambaran, analisa, rekomendasi dan skema dalam melakukan penanganan fisik jangka menengah dan panjang pasca bencana tanah longsor menerjang kawasan tersebut.
Pusat Kajian Geopark dan Kebencanaan Geologi Unpak, Denny Sukamto Kadarisman mengatakan, dari sisi geologi, secara kasat mata terdapat lapisan tanah tebal di lokasi longsoran.
Dia menilai, penyebab terjadinya tanah longsor itu kemungkinan besar adalah bebatuan yang sudah lama terkena air kemudian lapuk dan menjadi tanah.
“Saya melihat kemungkinan ada kali Cidepit, ada pengaruh air masuk ke lokasi sehingga tanah menjadi lapuk, tebal,” paparnya.
Dari penglihatan kasat mata dan analisa awal, sambung dia, jenis longsoran yang terjadi di Gang Barjo itu bukan sesuatu yang menggelincir melainkan roboh begitu saja.
“Tanah gelincir itu berarti ada sesuatu dibawah yang licin, kemudian bergeser gitu. Nah itu yang paling bahaya, karena seluruh wilayah yang akan terdampak. Kalau dilokasi longsor Gang Barjo, ambruk hanya lokal saja sifatnya,” jelasnya.
Sentimen: negatif (72.7%)