Sentimen
Chad Deklarasi Keadaan Darurat Akibat 1 Juta Warga Terdampak Banjir
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv –Presiden Chad Mahamat Idriss Deby mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (19/10/2022) akibat banjir yang telah mempengaruhi lebih dari satu juta orang di negara Afrika tengah itu.
Banjir sering terjadi selama musim hujan. Chad biasanya mengalami musim hujan yang berlangsung dari Mei hingga Oktober di wilayah selatan. Tapi tahun ini hujan datang lebih awal dan merupakan yang terberat dalam beberapa dekade terakhir.
"Mulai sekarang, keadaan darurat akan diterapkan untuk mengatasi dan mengelola bencana alam ini dengan lebih baik," kata Deby dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negara tersebut.
Banjir telah mempengaruhi 636 daerah di 18 dari 23 provinsi di negara ini, katanya. Yang paling parah terkena dampak adalah provinsi selatan Mayo Kebbi Est, Logone Occidental, Tandjile, Moyen Chari dan Mandoul.
Bahkan di ibu kota, N'Djamena, ratusan orang mengungsi akibat banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Pemerintah telah menyusun rencana tanggap darurat untuk menyediakan tempat tinggal, makanan dan sanitasi,” kata Deby.
Chad memiliki dua sungai utama, Chari dan Logone, yang mengalir melalui provinsi selatan dan bermuara di Danau Chad, di daerah perbatasan dengan Niger, Nigeria, dan Kamerun.
Menurut Ahli hidrologi di Badan Meteorologi Nasional Chad, Hamid Abakar Souleymane, tahun ini danau itu mendapatkan pasokan lebih awal dari anak-anak sungai lainnya dan tingkat airnya menjadi lebih tinggi dari pada dua sungai itu. Akibatnya meluap menyebabkan aliran mengalir ke kota-kota dan desa-desa di sekitarnya.
"Anda akan melihat bahwa semua wilayah yang berbagi dengan Danau Chad juga dibanjiri dan fenomena ini akan berlanjut hingga akhir tahun," katanya.
Sumber: Reuters
Sentimen: positif (33.3%)