POJOKSATU.id, JAKARTA- Viral, lift di apartemen kawasan Jakarta Timur merekam detik detik pelaku pembunuhan akan membuang jasad wanita dengan menggunakan sebuah troli, sebelum akhirnya jasad itu ditemukan dikolong jembatan tol Becak Kayu Bekasi Jawa Barat.

Dalam CCTV tersebut, pelaku terlihat santai dan penuh senyum, tanpa sedikitpun merasa ketakutan atau panik.

Terlihat pelaku yang berinisial R yang berkepala plontos itu masuk ke dalam lift dengan mendorong sebuah troli.

Di troli tersebut terlihat berisi sebuah tas besar berwarna biru di bagian atas, lalu ada kardus, plastik hitam besar di bawahnya.

Selain itu terlihat juga bantal dan guling berwarna putih. Diduga plastik itu berisi jasad AYR.

Pelaku R mengenakan kaos berwarna abu-abu dan bercelana pendek dibawah dengkul.

Di dalam lift sudah terisi seorang pria yang diduga penghuni apartemen. Saat masuk ke dalam lift, pelaku R sempat lemparkan senyum kepada pria tersebut.

Kemudian pria botak itu keluar lift untuk bergegas membuang mayat.

BACA : Polisi Tangkap Pelaku Pembuang Mayat Terbungkus Plastik di Kalimalang

rekaman yang viral di media sosial itu, kemudian menjadi pergunjingan antar sesama netizen.

Seperti yang ditulis, gadistanpapemantik dia menyebutkan jika  pelaku psikopat
“Psikopat”, tulisnya.

Sementara rendy_armando90 mengartikan senyum mengerikan dari pelaku, “Senyum pepsoden”

Diberitakan sebelumnya, mayat terbungkus plastik yang ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Korban merupakan seorang perempuan berinisial AYR (36), warga Pulogebang, Jakarta Timur.

“Nah identitas sudah diketahui dan keluarga sudah kita hubungi yaitu berasal dari Jakarta Timur. Pekerjaan karyawan swasta,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Selasa (18/10).

Dia mengatakan, AYR diduga korban pembunuhan, karena pada bagian mulutnya terdapat bercak darah. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal.

“Dari mulutnya keluar darah, kalau kaki semua mulus tidak ada apa-apa. Terhadap korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk dilakukan autopsi,” katanya. (ade/pojoksatu)