RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyebutkan jika Ganjar Pranowo dapat dituduh oleh elite PDIP sebagai kader yang offside.

Alasannya karena sikap Ganjar Pranowo dapat menciptakan kegaduhan baru di internal partai dikutip dari kompas.com, Kamis, 20 Oktober 2022.

"Sikap terbaru Ganjar itu berpeluang ditafsirkan sebagai langkah offside, karena sikapnya seolah selangkah lebih maju dibanding sikap elite PDI-P," ujarnya.

Baca Juga: Golkar Riau Percaya Diri Bisa Raih 48 Juta Suara di Pemilu 2024

Tak hanya itu, sikap Ganjar seolah tidak sejalan dengan arahan PDI-P sebelumnya.

Padahal Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti agar kadernya tidak bermanuver soal pencapresan.

Termasuk perihal capres dan cawapres merupakan hak prerogatif ketua umum.

Oleh sebab itu sikap Ganjar yang terang-terangan menyatakan siap maju sebagai capres bisa dianggap mendahului elite partai lainnya.

Baca Juga: Dedek Prayudi Bandingkan Kinerja Ganjar dan Anies, Ini Katanya

"Seolah ingin mengajari bagaimana pengambilan keputusan dibuat di internal partainya yang sebaiknya diputuskan lebih cepat dan mempertimbangkan betul respons para pendukungnya," katanya.

Dinamika ini menurutnya dapat memunculkan kembali sentilan-sentilan elite PDI-P ke Ganjar.