Parpol setelah Dipastikan Lolos Jadi Peserta Pemilu (3)

JawaPos.com – Target hat-trick atau kemenangan ketiga berturut-turut menjadi harga mati bagi PDI Perjuangan (PDIP). Kualitas rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) pun ditingkatkan. Termasuk instruksi kepada kader untuk rajin turun ke bawah.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, untuk mencapai target tersebut, tidak ada cara lain kecuali terjun ke bawah, mendengar suara rakyat, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dengan bekerja keras, tutur dia, kemenangan hat-trick itu berpeluang tercapai. ”Dengan menang tiga kali, kami lanjutkan kesatupaduan kepemimpinan Bung Karno, Bu Mega, dan Pak Jokowi,” tegasnya.

Doktor ilmu pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjelaskan, kualitas caleg yang diusung juga tidak bisa sembarangan. Saat ini PDIP memulai melakukan psikotes bagi bakal caleg (bacaleg). Ada 26 ribu lebih bacaleg yang mengikuti psikotes. Tes itu dilakukan secara online mulai 14 Oktober hingga 5 November mendatang.

Dari hasil psikotes tersebut, pihaknya akan membagi kader dalam tiga kriteria. Yaitu kader pejuang, kader yang mempunyai kapabilitas menjalankan fungsi eksekutif-legislatif, dan kader yang pragmatis.

Dengan kriteria tersebut, lanjut Hasto, akan bisa terbaca apakah seorang kader itu pas untuk ditugaskan di struktur partai, diajukan di fungsi eksekutif dan legislatif, atau diberi tugas strategis lainnya. Namun, kalau hasil psikotes tersebut menunjukkan seseorang cenderung pragmatis, partai harus berhati-hati. ”Kalau kecenderungan pragmatis kuat, dia berpotensi jadi pedagang politik,” ucap Hasto.

Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo menyatakan, setiap hari psikotes dilakukan secara online. Selama tes berlangsung, bacaleg wajib mengaktifkan kamera video Zoom. Mereka akan diawasi langsung oleh para pakar Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) dan Sekretariat DPP PDIP.