Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, California
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Hilman Latief
Lazismu dan Enuma Gandeng The HEAD Foundation Luncurkan Program EdutabMu
Krjogja.com Jenis Media: News
Peluncuran program EdutabMu batch II. Foto: Istimewa
Krjogja.com - YOGYA - Program Edukasi Tablet Muhammadiyah (EdutabMu) Batch II diluncurkan di Gedung Ruang Amphitheater Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rabu (19/10/2022). EdutabMu adalah salah satu program inovasi sosial Lazismu di bidang pendidikan dengan pelaksana program Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah menggunakan aplikasi Sekolah Enuma yang dikembangkan oleh Enuma Inc yang berbasis di California.
Dalam aplikasi sekolah Enuma ini, siswa dapat belajar secara mandiri dengan bimbingan guru untuk tiga bidang pembelajaran yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Selain itu ada ratusan buku anak-anak yang dapat diakses melalui aplikasi ini, tanpa jaringan internet atau nir internet.
Abdulah Mukti, pengurus Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sekaligus Manajer Program EdutabMu menuturkan, program EdutabMu tahap awal lalu mendapatkan respons positif dari berbagai pihak. "Sekolah yang terlibat dalam program EdutabMu dapat membantu meningkatkan capaian literasi dasar siswa dan meningkatkan brand image sekolah Muhammadiyah," katanya.
Setelah peluncuran program batch II, diselenggarakan Diseminasi Program EdutabMu Tahun 2021 menghadirkan narasumber Prof Hilman Latief MA PhD (penggagas awal program EdutabMu), Gogot Suharwoto PhD, Dr Bambang Riyanta MT dan Dr Kasiyarno MHum (PIC Program EdutabMu).
Mahli Zainuddin Tango, Ketua Badan Pengelola LAZISMU mengatakan, sebagai bentuk keberlanjutan program EdutabMu, Lazismu dan Enuma kemudian menggandeng The HEAD Foundation (THF) yang bermarkas di Singapura untuk mendukung implementasi program melalui pemberian dana hibah sebesar SGD 400.000 selama dua tahun untuk penggunaan aplikasi Sekolah Enuma pada cakupan lebih luas.
Dr Wan Chang Da, COO THF menyatakan, pihkanya percaya pembelajaran anak usia dini adalah bagian terpenting dari perjalanan belajar setiap anak. Pihaknya juga menyadari adanya kesenjangan sumber daya, terutama disrupsi yang tercipta akibat pandemi Covid 19. "Itulah sebabnya kami mendukung Enuma untuk mengembangkan aplikasi Sekolah Enuma, dan kami juga mendukung beberapa LSM untuk meluncurkan aplikasi tersebut," katanya.
Sementara itu Sooinn Lee, CEO Enuma Inc mengaku senang Sekolah Enuma dapat mendukung guru-guru untuk memberikan pembelajaran individual yang lebih baik untuk setiap siswa melalui pelatihan dan keterlibatan anak-anak dalam aplikasi Sekolah Enuma "Sangat menggembirakan untuk melihat Muhammadiyah dan Lazismu memimpin gerakan inklusi digital di sekolah-sekolah," katanya. (Dev)
Sentimen: positif (100%)