TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, mengatakan moderasi agama sangat dibutuhkan dalam kondisi era setelah terpuruk dari pandemi Covid-19 selama 2 tahun lebih. Untuk itu, Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa cara pandang dalam kehidupan beragama menjadi fokus.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Tebingtinggi bertempat di Gedung Hj Sawiyah Nasution, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa(18/10) sore.

“Menghadapi era kedepan dibutuhkanlah moderasi agama, Kemenag sebagai bagian Umaroh melakukan pembimbingan kepada tokoh agama. Apa yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Kota Tebingtinggi tentang program-programnya, bukanlah hal yang gampang, kiranya hal ini dapat dukungan dari tingkat bawah sampai ketingkat atas,” ujar Dimiyathi.

Dimiyathi juga menjelaskan, bahwa saat ini Kemenag tidak hanya mengurusi umat Islam saja, tetapi bidang keagamaan lainnya juga menjadi perhatian Kemenag. Untuk itu, Dimiyathi mengajak semua pihak untuk mendukung program-program Kemenag, sehingga apa yang menjadi program kementerian agama dapat tercapai.

Sedangkan Ketua DPRD Basyarudin Nasution memberikan apresiasi kepada Kakan Kemenag yang sudah melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kita tunggu nantinya kajian-kajian agama oleh Ustadz kita, mudah-mudahan Maulid Nabi Muhammad ini menjadikan tanda kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW,” ucap Basyaruddin.

Sebelumnya, Kakan Kemenag Kota Tebingtinggi, Muhammad David Saragih mengatakan bahwa kegiatan ini selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga untuk menjalin silaturahmi antara pejabat Kemenag Kota Tebingtinggi dengan pejabat lainnya.

Muhammad David menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kemenag Kota Tebingtinggi, diantaranya lomba sholawat, pengumpulan zakat dari Kementerian Agama, moderasi agama, transformasi digital, dan revitalisasi KUA. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diisi dengan pemberian bantuan anak yatim dan piatu serta kaum duafa. (ian)