Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Tokoh Terkait
Ekonom: Kondisi Ekonomi Indonesia Akan Suram di 2023
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
20 Oktober 2022 13:44 WIB
Hal ini dikarenakan rezim inflasi Indonesia dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga The Fed dan Bank Sentral AS.
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Managing Director Political Economic and Policy Studies (PEPS) Prof Anthony Budiawan mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan akan suram seperti ekonomi global pada umumnya yang mengalami resesi.
Menurutnya hal ini dikarenakan rezim inflasi Indonesia dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga The Fed dan Bank Sentral AS.
Menurutnya kondisi ini bisa ditangani apabila Bank Indonesia (BI) berani melepas spekulatif ketergantungan terhadap kenaikan suku bunga tersebut, dan berani menciptakan capital auto sendiri agar perekonomian nasional tidak mudah terkontraksi .
Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia
"Kalau ekonomi Indonesia sekarang masih baik-baik saja, karena masih tertolong dari adanya windfall profit dari harga komoditas dan batubara. Tetapi tahun 2023 belum tentu, karena kondisi secara ekonomi global mengalami resesi," kata Prof Anthony di Jakarta, (19/10/2022).
Karena itu, ia menilai menaikkan suku untuk mengatasi resesi ekonomi, bukan solusi, malahan akan memperparah jurang resesi dan makin memperlemah nilai tukar rupiah.
"Hati-hati kalau mau investasikan barang-barang jangka panjang nanti akan terjebak suku bunga. Dan Semoga rakyat ini mendapatkan beberapa bantuan atau pemerintah mengalokasikan jaring pengaman sosial pada 2023," pungkasnya.
Wahh, Usai RUPS 6 Direksi Garuda DicopotSentimen: negatif (88.6%)