Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Pernyataan Ferdy Sambo sebelum dan setelah Kasus Brigadir J Terbongkar: Sempat Minta Maaf, Menyesal
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
TRIBUNNEWS.COM - Inilah pernyataan mantan Kadiv Propram Polri, Ferdy Sambo sebelum dan setelah kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J terbongkar.
Sebelumnya, Ferdy Sambo sempat menyampaikan permintaan maaf, penyesalan, dan mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban.
Kini, atas perbuatannya, Ferdy Sambo akan diadili bersama tersangka lain, yakni Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Sementara satu tersangka lagi adalah Bharada E yang akan melalui persidangan terpisah.
Dikutip dari situs resmi PN Jaksel, sipp.pn-jakartaselatan.go.id, keempat tersangka itu akan menjalani sidang perdananya dalam kasus Brigadir J pada Senin (17/10/2022) di Ruang Sidang Utama PN Jaksel.
Sementara, sidang tersangka Bharada E atau Richard Eliezer digelar terpisah dengan tersangka lainnya, yakni pada Selasa (18/10/2022).
Adapun untuk tersangka kasus obstruction of justice (menghalangi penyidikan) akan digelar pada Rabu (19/10/2022).
Para tersangka obstruction of justice, yakni Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.
Baca juga: Ruang Sidang Dibatasi 50 Orang, PN Jaksel Minta Publik Tak Datang saat Sidang Ferdy Sambo Cs
Pernyataan Ferdy Sambo sebelum dan sesudah Kasus Brigadir J
Berikut ini peryataan-pernyataan Ferdy Sambo sebelum dan sesudah kasus Brigadir J terbongkar yang dirangkum Tribunnews.com, Minggu (16/10/2022):
Sebelum Kasus Brigadir J Terbongkar
- Minta Maaf ke Institusi Polri
Beberapa waktu lalu, tepatnya Kamis (4/8/2022), Ferdy Sambo sempat menyampaikan permohonan maafnya kepada institusi Polri.
Permohonan tersebut, disampaikan Ferdy Sambo setelah kemunculan perdananya di hadapan publik pasca pembunuhan Brigadir J yang terjadi di area Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Pada waktu itu, ia memenuhi panggilan tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri untuk diperiksa terkait kasus kematian Brigadir J.
Sentimen: negatif (99.9%)