Sentimen
Positif (80%)
20 Okt 2022 : 11.11
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Golkar Segera Bahas soal Ganjar Pranowo

20 Okt 2022 : 18.11 Views 1

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Golkar Segera Bahas soal Ganjar Pranowo

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan partai politik itu bakal membahas perihal pernyataan Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden 2024.

"Ya nanti kita bahas dalam periode tertentu. Golkar besok mau ulang tahun," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10).

Airlangga mengisyaratkan partainya akan membahas soal pernyataan Pranowo setelah peringatan hari ulang tahun ke-58 Partai Golkar pada Kamis (20/10).

Saat ditanya apakah Pranowo masuk dalam bursa kandidat capres pilihan Partai Golkar, dia tidak menjawabnya.

Sebelumnya, gubernur Jawa Tengah itu secara terbuka menyatakan siap menjadi calon presiden 2024. Nama Ganjar Pranowo selalu muncul dalam jajaran teratas hasil survei mengenai capres 2024, bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap," kata dia ketika ditanya apakah siap untuk dideklarasikan menjadi capres untuk Pemilu 2024, seperti dikutip dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10).

Baca Juga :

Usung Anies Capres 2024, NasDem Kehilangan Kader dan Pendukungnya

Adapun deklarasi dukungan terhadap Ganjar sudah meruak di sejumlah internal partai politik. Beberapa kader di akar rumput Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyuarakan untuk mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Bahkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah secara eksplisit menjagokan Ganjar sebagai calon presiden 2024.

"Ya, ya yang mendeklarasikan partai-partai itu, saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya atau tidak," kata Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Regenerasi Kepemimpinan

Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo AAGN Ari Dwipayana menyebut seorang pemimpin dapat teruji saat menghadapi krisis.

"Dalam Kepemimpinan nasional Indonesia saat ini, bagaimana seharusnya pemimpin menghadapi ujian itu sudah dicontohkan oleh Presiden Jokowi. Presiden Jokowi terbukti mampu mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi pandemi Covid-19, di mana hampir seluruh negara di dunia menghadapi krisis yang bukan saja soal kesehatan, melainkan juga ekonomi," kata Ari Dwipayana dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ari dalam seminar bertajuk "Mencermati Nilai Kepemimpinan di Tahun Politik" yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISPOL) Wira Bhakti di Bali pada Rabu.

Lebih lanjut Ari Dwipayana menilai, regenerasi kepemimpinan yang ideal bukan semata-mata berdasarkan garis trah atau biologis, melainkan ideologis.

Anak biologis dari seorang pemimpin dapat meneruskan tonggak kepemimpinan jika memiliki karakter ideologis dan diuji dengan standar yang sama. Seorang pemimpin juga perlu menjunjung konsep keberlanjutan dan juga perubahan.

Baca Juga :

Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

"Pemimpin bisa dikatakan gagal jika tidak mampu melahirkan pemimpin yang sama baiknya atau lebih baik. Dengan demikian, regenerasi kepemimpinan menjadi penting, bukan semata berdasarkan trah atau biologis, melainkan ideologis. Regenerasi biologis dimungkinkan, ketika sang pewaris memiliki karakter ideologis dan telah diuji dengan standar yang sama," tambah Ari.

Menurut Ari, terdapat pola pikir yang perlu diluruskan ihwal kepemimpinan karena masyarakat sering lebih memberikan fokus perhatian kepada pemimpin dan pesonanya, bukan pada proses kepemimpinan dan hasilnya. Padahal, proses dan hasil dari kepemimpinanlah yang sebenarnya jauh lebih penting.

Ari juga menegaskan bahwa seorang pemimpin bukan semata dilahirkan, melainkan dibentuk lewat character building, dimana nilai-nilai tanggung jawab, jujur, percaya diri, berani, ditanamkan," tutur Ari.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: positif (80%)