Sentimen
Wabah Kolera Mengancam Lebanon Akibat Sanitasi Buruk
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv –Wabah kolera telah menyebar dengan cepat dengan kasus yang terus meningkat setelah penyakit yang mematikan tersebut menyebar dari negara tetangga Suriah.
Kolera telah menewaskan sedikitnya 5 orang di negara yang telah hancur secara ekonomi tersebut. Pejabat kesehatan setempat menjelaskan krisis keuangan dan politik telah membuat infrastruktur sanitasi warga terganggu dan buruk.
“Epidemi menyebar dengan cepat di Lebanon,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Firass Abiad kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, sejak 6 Oktober 2022, Lebanon telah mencatat 169 kasus kolera, hampir setengahnya terjadi dalam dua hari terakhir.
Krisis terbaru terjadi setelah tiga tahun resesi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Lebanon. Selain itu ketidakmampuan untuk mengendalikan perbatasan yang rawan dengan negara tetangga Suriah yang sedang dilanda perang , dimana wabah menyebar setelah lebih dari satu dekade perang.
Abiad mengatakan kasus pertama kolera di Lebanon tercatat pada 5 Oktober 2022 di wilayah pedesaan Lebanon utara Akkar. Pasien seorang warga negara Suriah, menerima perawatan dan dalam kondisi stabil.
Dia menambahkan bahwa untuk sementara sebagian besar kasus kolera adalah pengungsi Suriah. Sedangkan pejabat kesehatan setempat sudah mulai memperhatikan peningkatan kasus di antara orang Lebanon.
Lebanon menampung lebih dari satu juta pengungsi Suriah, banyak dari mereka sudah mengalami kemiskinan dan tinggal di kamp-kamp yang penuh sesak bagi para pengungsi yang kekurangan air atau sistem pembuangan limbah.
Mereka mengungsi jauh sebelum resesi ekonomi Lebanon dimulai.
“Kurangnya sanitasi membuat kamp-kamp yang ramai menjadi daerah berisiko tinggi,” kata Zeina Khodr dari Al Jazeera, melaporkan dari Akkar di Lebanon.
“Kasus-kasus tidak lagi terbatas pada kamp-kamp yang berbatasan dengan Suriah, tetapi sejak itu menyebar ke daerah-daerah miskin di mana air minum sangat tercemar dan kadang-kadang bercampur dengan air limbah,” tambahnya.
Sumber: Aljazeera
Sentimen: negatif (99.2%)