Sentimen
Netral (47%)
20 Okt 2022 : 07.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Menteng

Partai Terkait
Tokoh Terkait

PPP Kejar Target Pemenuhan Kuota 30 Persen Keterwakilan Wanita di Parlemen

20 Okt 2022 : 07.01 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

PPP Kejar Target Pemenuhan Kuota 30 Persen Keterwakilan Wanita di Parlemen

Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Rabu 19-10-2022,23:42 WIB

Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menerima Pimpinan Pusat Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Gedung Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).

Pembahasan mengenai persiapan Musyawarah Nasional (Munas) ke-III guna menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) perempuan Pemilu 2024.

Plt Ketua Umum WPP, Fernita mengatakan, Munas ke-III WPP bertajuk "Optimalisasi Peta Jalan Gerakan Politik Perempuan dalam rangka Suksesi Pemilu 2024" rencananya digelar pada 27-29 Oktober 2022.

BACA JUGA:Tim Gegana Banten Evakuasi Bom Mortir di Rumah Orang Tua Renta Sebatang Kara

Namun, WPP akan mengikuti jadwal dari Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

"Yang direncanakan sebetulnya tanggalnya 27,28,29. Tapi kita juga tetep mengikuti jadwalnya pak ketum, karena harus dibuka oleh pak ketum," ucap Fernita di Gedung DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.

Munas ke-III tersebut, sambung Fernita, bakal diselenggarakan secara hybrid.

Nantinya dihadiri 64 orang ketua dan sekretaris wilayah secara tatap muka.

BACA JUGA:Hujan Deras, Banjir Sasar Jakarta Timur dan Selatan, Bukan Akibat Luapan Air Sungai

Sedangkan 432 pengurus cabang ikut secara daring.

"(Lokasi) ada beberapa opsi, ada di Banten dan di Jakarta opsinya, tapi tadi ada usulan juga di Jogja, tapi nanti kita putuskan dengan panitia. Kita ini teknologi nya zoom ya, hybrid," jelas Fernita.

Ia menyebut, Munas ke-III WPP tidak hanya membahas pergantian pengurus periode lima tahunan, dan pembahasan program kerja saja.

Tetapi mempersiapkan kader perempuan menjadi pemimpin menghadapi tahun politik 2024.

BACA JUGA: Masuk Masjid Pakai Peci, Pria di Bekasi Bukannya Ibadah Malah Gasak Kotak Amal

Sumber:

Sentimen: netral (47.1%)