Sentimen
Negatif (99%)
20 Okt 2022 : 04.25
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persebaya, Arema FC

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Bertemu FIFA, Jokowi Ungkap Kesepakatan Imbas Tragedi Kanjuruhan

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

20 Okt 2022 : 04.25
Bertemu FIFA, Jokowi Ungkap Kesepakatan Imbas Tragedi Kanjuruhan

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kesepakatan dengan FIFA imbas Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang, menjadi kenangan pahit bagi setiap orang yang menyaksikan pertandingan secara langsung dan penggemar sepak bola.

Imbas Tragedi Kanjuruhan tersebut, FIFA kemudian turun tangan untuk melakukan investigasi dan mengatasi permasalahan yang ada di Indonesia.

Dari pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino terdapat sebuah kesepakatan.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Perdamaian Lesti dan Rizky Billar Terkuak, Konflik dengan Keluarga Mulai Tercium

Kesepakatan tersebut yaitu dengan mengkaji kembali kelayakan stadion sepakbola di Indonesia dan penerapan teknologi untuk memitigasi potensi kericuhan yang mungkin terjadi.

"Kami sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion. Dan, menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton ataupun pemain," kata Jokowi.

Selain bersepakat mengenai pengkajian ulang stadion yang ada di Indonesia, Jokowi dan Gianni Infantino juga membahas mengenai pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Semua segi persiapan dan pelaksanaan harus dipastikan sesuai standar FIFA, ditangani dengan baik secara profesional," ujar Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Sidang Bharada E Belum Usai, Pacar Brigadir J Diminta Hadir

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC kontra Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Dalam tragedi tersebut, pihak kepolisian terlihat menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.

Akibatnya, para penonton panik dan berdesakan karena berusahan untuk keluar dari stadion.

Namun, pintu tribune terkunci yang membuat para penonton terjebak di Stadion Kanjuruhan.

Akibat penembakan gas air mata tersebut, banyak yang mengalami luka berat hingga koma, bahkan sampai meninggal dunia.***

Sentimen: negatif (99.6%)