Pemerataan Akses Faskes jadi Tantangan Peningkatan Mutu Layanan Bagi Peserta JKN
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Rabu, 19 Oktober 2022 – 17:31 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti (tiga dari kanan) bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan 2022 di Jakarta, Rabu (19/10). Foto: Dokumentasi Humas BPJS Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengajak fasilitas kesehatan untuk memperkuat komitmen dalam peningkatan mutu layanan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Menurutnya, dengan berbagai situasi dan dinamika yang mempengaruhi pengelolaan program JKN, seperti pemanfaatan layanan kesehatan pascapandemi Covid-19 serta percepatan cakupan kepesertaannya menuju Universal Health Coverage (UHC), akses dan kualitas layanan kesehatan menjadi tantangan tersendiri.
Hal tersebut diungkapkan Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dalam Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan 2022 di Jakarta, Rabu (19/10).
Ghufron menyebutkan per Oktober 2022 sebanyak 246,46 juta jiwa atau kurang lebih 89,35 persen dari seluruh penduduk Indonesia telah terjamin pembiayaan kesehatannya melalui program JKN.
Dia mengatakan dengan semakin besarnya jumlah peserta, akses terhadap layanan di fasilitas kesehatan akan meningkat.
Hal ini terlihat dari angka pemanfaatan program JKN khususnya pascapandemi yang meningkat dari 993 ribu pemanfaatan per hari di tahun 2020 meningkat menjadi 1,1 juta pemanfaatan per hari di tahun 2021.
Sementara itu, saat ini jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terdiri dari 23.518 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.852 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan/Rumah Sakit (FKRTL/RS).
“Dengan tingginya angka pemanfaatan pelayanan kesehatan tentunya harus didukung oleh mutu fasilitas kesehatan yang baik, di antaranya melalui akreditasi fasilitas kesehatan baik FKTP maupun FKRTL/RS," kata Ghufron.
Akses dan kualitas layanan kesehatan menjadi tantangan tersendiridalam peningkatan mutu layanan bagi peserta JKN
-
Sentimen: positif (100%)