Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Narkoba, HAM
Tokoh Terkait
Ini Waktu yang Tepat untuk Benahi Polri
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, I Wayan Sudirta menilai, kasus-kasus yang beruntun menimpa sejumlah petinggi kepolisian diduga menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan, merupakan momen yang pas untuk melakukan reformasi di tubuh Polri.
Walaupun ada sejumlah oknum petinggi Polri tertangkap dan diproses secara hukum dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun tajam, Sudirta memandang dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit dan Presiden Joko Widodo, masih cukup tinggi.
Karena itu, pada pundak Kapolri Listyo Sigit dan Presiden Joko Widodo lah masyarakat mengharapkan pembenahan Polri, terutama oknum-oknum aparat yang menyalahgunakan kewenangan dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
Diketahui, pada tahun 2019, Komisi III DPR RI telah memberikan berbagai temuan tentang Polri, antara lain kurangnya profesionalisme dan akuntabilitas yang sering melanggar ketentuan, mulai dari kurangnya sinergisitas penanganan perkara, lemahnya manajemen dan pengawasan penanganan perkara, seperti perkara yang dipetieskan.
“Termasuk citra Polri yang represif dan rentan pelanggaran HAM, tingginya pengaduan terkait penyalahgunaan kewenangan dan “backing” kegiatan ilegal, hingga maraknya pungutan liar, keterlibatan dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta kurang terukurnya pelaksanaan dan kebijakan sistem reformasi birokrasi,” ujar Listyo.
Selanjutnya kurun waktu 2019-2022, temuan tersebut masih terjadi, seperti gaya hidup mewah anggota Polri dan keluarganya, komunikasi publik yang cenderung memihak dan kurang obyektif, kurang independen.
Sentimen: negatif (94.1%)