Yogyakarta: Jumlah kasus anak meninggal akibat gagal ginjal akut di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah dari 5 menjadi 6 anak. Keenam kasus itu meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito.
 
Spesialis Nefrologi Anak/Ginjal Anak RSUP Dr Sardjito, dokter Kristia Hermawan mengatakan pasien anak yang meninggal terakhir sudah melewati proses pengobahan. Salah satu tahap yang dilakukan dengan mengikuti prosedur cuci darah. Nahas, anak tersebut tetap tak tertolong. 
 
"Ada komplikasi di organ lain, nambah satu jumlah pasien yang meninggal," katanya, Rabu, 19 Oktober 2022. 
 
Ia mengatakan para pasien yang datang sudah dalam kondisi gagal ginjal kategori berat. Dalam catatannya, pasien anak yang meninggal rata-rata berusia di bawah 5 tahun. 

-?

- - - -
"(Pasien masuk) ada yang rujukan. Ada yang datang langsung tapi lebih banyak rujukan," kata dia. 
 
Sementara, ia menyebut ada dua kasus anak gagal ginjal akut yang meninggal pada usia di bawah satu tahun. Menurut dia, anak tersebut juga mengalami masalah pernapasan dan fungsi hati. 
 
Hingga kini, jumlah kasus anak dengan gagal ginjal akut di DIY masih 13 kasus dengan 6 di antaranya meninggal dunia. Data dari RSUP Dr Sardjito, anak yang meninggal beralamat di Temanggung, Slawi, dan Wonogiri (Jawa Tengah); serta dari Kecamatan Piyungan dan Sedayu. 
 

(MEL)