Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19, teror
Muncul Covid-19 Varian XBB di Singapura, DPR: Saatnya Vaksin Produksi Nasional Segera Didukung Penggunaannya
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Kemuculan Covid-19 dengan varian baru memang masih menjadi teror bagi semua negara termasuk Indonesia
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago menyoroti munculnya subvarian baru dari Covid-19 Omicron bernama XBB. Subvarian ini sudah ditemukan di sejumlah negara salah satunya Singapura.
Dia menilai jika kemuculan Covid-19 dengan varian baru memang masih menjadi teror bagi semua negara termasuk Indonesia.
Akan tetapi, Irma menyakini ditengah ancaman ini salah satu jalan untuk melawan covid-19 adalah dengan menerapkan prokes 3 M serta menggalakan vaksin booster.
Jelaskan Isi Pembicaraan Jokowi dan Megawati, Puan: Bicarakan Kedaulatan Pangan
"Sampai saat ini varian varian baru covid-19 ini memamng masih terus menjadi momok, tetapi setelah kita melewati masa pendemi sangat panjang harusnya kita sudah tidak boleh lagi gagap dalam mengantisipasinya dan yanng dibutuhkan saat ini adalah fokus pada vaksinasi booster dan tetap mengambil langkah aktivitas dengan 3M di ruang ruang tertutup (indoor)," kata Irma di Jakarta, Senin (17/10/2022).
Selain itu, sambung legislator Partai NasDem ini, vaksin produksi nasional perlu segera didukung penuh penggunaannya dengan demikian Pemerintah tidak perlu lagi bergantung pada vaksin impor.
Namun demikian, Irma juga mengingatkan kepada Pemerintah untuk tetap memberikan informasi apapun terkait masalah Covid-19 ke publik. Agar publik juga dapat mawas diri serta menjaga setiap kesehatan dari ancaman Covid-19.
"Yang penting informasi pemerintah pada publik tentang perkembangan munculnya varian baru harus selalu dilakukan, karena dengan demikian publik akan selalu waspada dalam menjaga kesehatannya masing-masing," tukasnya.
Sekedar informasi, XBB adalah sub-varian Omicron baru, strain BA.2.10. Selain Singapura, virus ini juga telah terdeteksi di negara-negara seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS sejak Agustus 2022.
PDIP Belum Umumkan Capres, Hasto: Yang Penting Sekarang Bantu RakyatSentimen: positif (48.5%)