Ajak Investor Tanam Modal di IKN, Jokowi: Kawasan Inti Harganya Beda
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Rabu, 19 Oktober 2022 - 05:40 WIB
VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hadir dalam acara bertajuk 'Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru' di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa malam. Dalam acara tersebut, Jokowi bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan juga Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mempromosikan berbagai potensi investasi di IKN dan kawasan pendukungnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menuturkan bahwa pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Untuk itu, Presiden meminta para investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di IKN.
"Payung hukumnya sudah jelas yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Itu sudah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi yg ada di DPR. Loh kurang apa lagi? Kalau ada yg masih kurang yakin, nanti sampaikan. Jadi sekali lagi, sudah tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," kata Jokowi Selasa malam
Rancangan kawasan dan bangunan gedung di IKN Nusantara.Jokowi juga menjelaskan, Nusantara adalah masa depan Indonesia yang mampu terwujud dengan adanya upaya bersama dari seluruh pihak, termasuk para investor. Untuk itu, pemerintah Indonesia membuka peluang bagi para investor untuk turut serta mewujudkan transformasi peradaban Indonesia.
"Nusantara bisa terwujud dengan upaya bersama, bukan hanya pemerintah yang bergerak karena memang pemerintah hanya kurang lebih menyiapkan 20 persen dari bujet yang ada. Delapan puluh persen kita berikan kesempatan kepada para investor, kepada investasi," ujar Jokowi.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut, Jokowi mempersilakan para investor untuk memilih menanamkan modalnya di sektor manapun. Jokowi mengatakan, untuk di kawasan inti IKN tentunya ada penawaran harga yang berbeda daripada kawasan lainnya.
"Investasi (di IKN) terbuka lebar, mau di mana, di sebelah mana. Di kawasan inti, ya harganya beda. Financial center, healthcare center, education center, housing area, tourism area, silakan," tambahnya.
Presiden Jokowi sedang di depan tenda kemah di kawasan IKN Nusantara Photo : Biro Setpres/Agus SupartoJokowi mengatakan, IKN merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Melalui pembangunan IKN, Jokowi yakin pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa saja.
"Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.
Sentimen: negatif (57.1%)