MerahPutih.com - Sebanyak 62 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Solo, DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) mengikuti psikotes secara online di Gedung Pertemuan Delima, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/10).

Salah satu Bacaleg yang ikut psikotes adalah mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang masuk penjaringan maju Bacaleg DPR RI dari Dapil V Jateng (Sukoharjo, Solo, Boyolali dan Klaten).

Baca Juga

Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur, PDIP DKI Minta Heru Langsung Turun ke Lapangan

FX Hadi yang merupakan Ketua DPC PDIP Solo ini tak menampik jika dirinya masuk penjaringan Bacaleg DPR RI. Meskipun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya pada DPP PDIP soal keputusan akhir.

"Sebagai kader jika tidak mendapatkan persetujuan maju dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ya pasrahkan saja," kata Rudy sapaan akrabnya, Selasa (18/10).

Puluhan baceleg PDIP Solo mengikuti psikotes secara online di Gedung Pertemua Delima, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/10). Foto: MP/Ismail

Dikatakannya, total ada sekitar 300 bacaleg PDIP Solo maju Pileg 2024. Setelah dilakukan seleksi ketat tinggal tersisa 62 orang. Dari jumlah itu, yang maju Bacaleg DPR RI dua orang termasuk dirinya.

"Sedangkan yang maju Bacaleg DPR Provinsi Jateng ada tiga orang. Sampai hari ini 30 anggota DPRD Solo masih lolos semua maju lagi jadi bacaleg 2024," katanya.

Baca Juga

26 Ribu Bacaleg PDIP Jalani Psikotes

Rudy mengatakan total ada 45 kursi DPRD Solo yang diperebutkan pada Pileg 2024 mendatang. DPC PDIP Solo menargetkan sapu bersih kursi legislatif.

"Target kita tidak sekedar menambah jumlah kursi di DPRD Solo, tapi juga sapu bersih," ucap dia.

Rudy menambahkan, pihaknya tidak menjamin 30 anggota DPRD Solo bisa terpilih lagi menjadi anggota DPRD pada 2024. Dalam penjaringan ini pihaknya mencari pelayanan masyarakat bukan mencari duit dan pekerjaan.

"Jangan pekerjaan dan duit di PDIP. Kita mencari orang yang benar-benar melayani masyarakat," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

PDIP Minta Polri Teladani Sosok Jenderal Hoegeng