Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Bharada Richard Eliezer Terima Dakwaan Pembunuhan Brigadir Joshua, Tak Ajukan Lagi Pembelaan
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Usai mendengar dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa Bharada Richard Eliezer menerima dakwaan pembunuhan Brigadir Joshua dan tak mengajukan eksepsi (pembelaan).
Bharada Richard Eliezer menjalani sidang perdana Selasa (18/10) dengan pengawalan ketat LPSK. Usai dakwaan, pengacara Bharada E mengatakan tidak lagi mengajukan eksepsi atau pembelaan.
“Kami menerima semua dakwaan. Menurut kami dakwaan sudah tepat dan jelas. Kami memutuskan tidak mengajukan eksepsi,” kata Ronny Talapessy di persidangan.
Ronny juga meminta saksi Kuwat Marup, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo dan Bripka Ricky Rizal untuk dihadirkan di persidangan.
-
Dikawal LPSK Sampai Ruang Sidang, Bharada Eliezer Terlihat Santai Lambaikan Tangan
Selain itu, pihak pengacara Bharada Eliezer ini juga meminta 12 saksi ikut dihadirkan di persidangan antara lain ayah Joshua yaitu Samuel Hutabarat, ibu Joshua yaitu Rohani Simanjuntak, dan pacar Joshua yaitu Vera Maretha Simanjuntak.
Total ada 12 orang saksi yang diminta pengacara Bharada E untuk bisa dihadirkan di persidangan untuk memberikan kesaksian kasus tewasnya Brigadir Joshua di persidangan.
Menurut majelis hakim yang diketuai Wahyu Iman Santoso, sidang akan dilanjutkan Selasa pekan depan 25 Oktober 2022 dengan agenda pemeriksaan saksi.
“Saksi bisa zoom, silahkan koordinasi. Bisa diperiksa secara zoom di PN Jambi,” kata majelis hakim
-
Bharada Eliezer Ungkap Penyesalan Usai Jalani Sidang : Saya Tak Bisa Membantah Perintah Jenderal
Penyesalan Bharada Eliezer
Bharada Eliezer didampingi pengacaranya Ronny Talapessy memberikan keterangan ke media usai menjalani sidang perdana.
Bharada E mengungkapkan penyesalan atas tewasnya Brigadir Joshua.
“Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus,” ujar Bharada Eliezer usai sidang, Selasa (18/10).
“Untuk keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaaf. Semoga permohonan maaf diterima keluarga. Semoga keluarga diberikan penghiburan oleh Tuhan Yesus Kristus,” katanya lagi.
Bharada E mengaku sangat menyesali perbuatannya dan tidak bisa membantah perintah seorang jenderal.
“Saya sangat menyesali perbuatan saya. Saya hanya anggota, tidak bisa membantah perintah seorang jenderal,” kata Bharada Richard Eliezer yang ikut menghabisi nyawa Brigadir Joshua usai sidang. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (96.8%)