Sentimen
Negatif (100%)
19 Okt 2022 : 03.43
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Ronny Talapessy

Ronny Talapessy

Bharade Eliezer Terlibat Rencana Jahat Ferdy Sambo, Tetap Terancam Hukuman Mati

19 Okt 2022 : 10.43 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Bharade Eliezer Terlibat Rencana Jahat Ferdy Sambo, Tetap Terancam Hukuman Mati

POJOKSATU.id, JAKARTA — Terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada Eliezer terlibat dalam skenario jahat Ferdy Sambo terkait pembunuhan berencana Brigadir Joshua.

Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Bharada Richard Eliezer tak bisa menghalangi niat jahat Ferdy Sambo.

“Saksi Ricky Rizal Wibowo, terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Saksi Kuat Ma’ruf tidak satu pun dari ketiganya yang berupaya mencegah rencana jahat saksi Ferdy Sambo,” kata jaksa dalam persidan di PN Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Jaksa juga menuturkan terdakwa Bharade Eliezer, RR, dan Ma’ruf Kuat malah mengikuti rencana jahat atasannya Ferdy Sambo.


Bahkan ketiga terdakwa dengan atasannya Ferdy Sambo bekerjasama menyusun skenario untuk menghabisi nyawa korban Brigadir Joshua.

-

Bharada Richard Eliezer Terima Dakwaan Pembunuhan Brigadir Joshua, Tak Ajukan Lagi Pembelaan

“Saling bekerja sama untuk mengikuti dan mendukung kehendak saksi Ferdy Sambo dengan mengajak saksi Ricky Rizal Wibowo, terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, saksi Kuat Ma’ruf,” jelas Jaksa.

Bharada Eliezer Ungkap Penyesalan

Bharada Eliezer didampingi pengacaranya Ronny Talapessy memberikan keterangan ke media usai menjalani sidang perdana.

Bharada E mengungkapkan penyesalan atas tewasnya Brigadir Joshua.

“Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus,” ujar Bharada Eliezer usai sidang, Selasa (18/10).

-

Ferdy Sambo Tolak Dakwaan Jaksa, Kamaruddin Simanjuntak : Berlagak Bodoh Aja Itu Orang

“Untuk keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaaf. Semoga permohonan maaf diterima keluarga. Semoga keluarga diberikan penghiburan oleh Tuhan Yesus Kristus,” katanya lagi.

Bharada E mengaku sangat menyesali perbuatannya dan tidak bisa membantah perintah seorang jenderal.

“Saya sangat menyesali perbuatan saya. Saya hanya anggota, tidak bisa membantah perintah seorang jenderal,” kata Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu. (firdausi/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (100%)