Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan pihaknya bakal meningkatkan peran Kompolnas.

Peran pengawasan Kompolnas dalam pengawasan eksternal Polri, kata Mahfud, bakal ditingkatkan.

"Saya akan panggil Kompolnas untuk meningkatkan peran pengawasan eksternalnya," ujar Mahfud dalam caption postingan akun Instagram resminya, @mohmahfudmd, Minggu (16/10/2022).

Selain itu, Mahfud mengatakan Kemenko Polhukam bakal melakukan revitalisasi Saber Pungli.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap praktik mafia kasus dan pemerasan di institusi kepolisian.

"Di internal Kemenko Polhukam, saya akan merevitalisasi Saber Pungli untuk memberi perhatian lebih terhadap laporan-laporan pemerasan dan mafia kasus yg terjadi di beberapa Polres," jelas Mahfud.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumpulkan jajaran Polri mulai dari Perwira Tinggi, Kapolda, hingga Kapolres di seluruh Indonesia.

Ketika diberikan arahan, para perwira tinggi dan menengah Polri dilarang mengenakan topi dan membawa tongkat komando. Tak hanya itu, mereka juga dilarang membawa ponsel dan ditemani ajudan.

Baca juga: Kompolnas Minta Kapolri Tidak Pandang Bulu Tindak Irjen Teddy Minahasa di Kasus Narkoba

Jokowi mengatakan banyak sejumlah keluhan masyarakat terhadap Polri.

"Keluhan masyarakat terhadap anggota Polri, ini tugas saudara-saudara semuanya. Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri 29,7 persen itu, ini sebuah persepsi, karena pungli," ujar Jokowi dalam kanal Youtube Sekretariat Istana Presiden, Sabtu (15/10/2022).