Sentimen
Positif (64%)
19 Okt 2022 : 02.11
Partai Terkait

Tak Percaya Surya Paloh Komit Dukung Jokowi, Ferdinand Desak NasDem Dicopot dari Koalisi

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

19 Okt 2022 : 02.11
Tak Percaya Surya Paloh Komit Dukung Jokowi, Ferdinand Desak NasDem Dicopot dari Koalisi

AKURAT.CO, Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkomentari komitmen Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang akan tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan K.H. Ma'ruf Amin meski partainya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Ferdinand meminta Presiden Jokowi untuk tidak percaya dengan pernyataan tersebut. 

"Andai NasDem komit dukung bapak, mereka tak akan mengusung pihak atau kelompok yang identik berseberangan posisi politik dengan bapak," kata Ferdinand dikutip dari akun Twitternya @FerdinandHutah5, Selasa (18/10/2022).

baca juga:

Pak @jokowi , jangan percaya omongan ini. Andai Nasdem komit dukung bapak, mereka tak akan mengusung pihak atau kelompok yg identik berseberangan posisi politik dgn bapak. Jangan ragu Pak Presiden, segera copot menteri @NasDem , rakyat dibarisan bapak menjaga NKRI dan Pancasila. https://t.co/ZvUk1JpsU7

— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah5) October 18, 2022

Lebih lanjut, Ferdinand mendesak agar Presiden Jokowi segera mencopot Partai NasDem sebagai koalisi. 

"Jangan ragu Pak Presiden, segera copot menteri @NasDem, rakyat dibarisan bapak menjaga NKRI dan Pancasila," ucapnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih mendukung pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin hingga masa jabatannya berakhir. 

Hal itu ia sampaikan sebagai imbauan kepada kadernya atas pihak-pihak yang kerap menyinggung NasDem untuk keluar dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf usai mengusung Anies Baswedan sebagai capresnya. 

"Ada bahkan yang mempertanyakan eksistensi kita sebagai institusi partai politik yang dikatakan partai nasionalis seakan-akan meragukan nasionalisme NasDem. Ada juga yang menyatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan," kata Surya dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (17/10/2022).[]

Sentimen: positif (64%)