Anies Makin Moncer, Hasto PDIP Dinilai Mulai Tertekan Hadapi Pemilu 2024 Sampai Brutal

18 Okt 2022 : 15.07 Views 5

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Anies Makin Moncer, Hasto PDIP Dinilai Mulai Tertekan Hadapi Pemilu 2024 Sampai Brutal

Belakangan ini, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dinilai terlalu aktif menyuarakan soal isu-isu strategis perpolitikan sampai dengan menyentil kader partai lain secara personal.

Etika politik orang kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati tersebut, menjadi buruk dan terkesan brutal.

Hal itu diungkap oleh pengamat politik Rocky Gerung dalam tayangan video Kanal Youtube Rocky Gerung Official.

"Hasto makin lama dianggap begitu brutal dalam berpolitik. Sekjen akan dikesankan seseorang yang brutal," kata Rocky dikutip pada Selasa, (18/10/2022).

"Hasto juga ajaib, politik kok jadi soal personal," lanjutnya.

Rocky melihat ada kepanikan di dalam kubu PDIP yang bikin Hasto bersikap berlebihan.

Diduga kepanikan tersebut muncul karena adanya elektabilitas PDIP menurun. Disaat yang bersamaan, rupanya nama Anies Baswedan semakin hari semakin moncer didukung untuk maju Pilpres 2024.

"Saya menduga ada survei yang datanya itu menunjukan penurunan PDIP di beberapa wilayah dikuasai Demokrat," tutur Rocky.

PDIP merespon kepanikan tersebut dengan membuat segala sesuatu dipersoalkan guna memecah konsentrasi perpolitikan saat ini. Seperti diketahui, belakangan ini Hasto diduga menyerang NasDem dan Demokrat.

Teranyar, Hasto Kristiyanto membawa secara personal politik dengan menyebutkan hubungan Emil Dardak dari Partai Demokrat yang kurang baik dengan kepala daerah PDIP di Jawa Timur. Padahal, dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, kepala daerah di Jawa Timur mengaku tidak ada masalah.

"Jadi partai penekan akhirnya, padahal sebetulnya menunjukan partainya sendiri sedang tertekan," ujar dia.

Padahal, lanjut Rocky Gerung, PDIP seharusnya membenahi internalnya sendiri.

"PDIP juga banyak betul yang harus dipersoalkan, internalnya bahkan," kata Rocky.

Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Sentimen: negatif (78%)