Sentimen
Negatif (99%)
19 Okt 2022 : 01.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Malang

Tokoh Terkait

Pasca Longsor, Kereta Api Menuju Malang Kembali Beroperasi

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

19 Okt 2022 : 01.26
Pasca Longsor, Kereta Api Menuju Malang Kembali Beroperasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjalanan kereta api yang melintasi Stasiun Sumberpucung-Pohgajih, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah bisa kembali beroperasi dan dilalui dengan normal pasca bencana longsor.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan bahwa proses pembersihan jalur yang terutup longsor tersebut sudah bisa dilewati kereta api pada pukul 16.44 WIB.

"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api dari dan menuju Malang dapat kembali beroperasi," kata Luqman dilansir Antara, Selasa (18/10).

Berita Terkait : Sistemnya Diretas, Octa Investama Klaim Tetap Beroperasi

Luqman menjelaskan, kereta pertama yang melintas pada jalur tersebut adalah kereta api Parcel yang berangkat dari Stasiun Malang pukul 17.00 WIB.

Kemudian, kereta Malabar relasi Malang-Bandung dengan keberangkatan pukul 17.10 WIB. Ia menambahkan, dalam upaya untuk melakukan normalisasi jalur kereta api yang sempat terganggu akibat bencana tanah longsor tersebut, KAI mengerahkan puluhan pekerja beserta perlengkapan lain untuk menyingkirkan material longsor.

Sejumlah titik yang tertutup material longsor tersebut diantaranya adalah pada Kilometer (KM) 85 +4/5 serta beberapa titik lainnya yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta yakni KM 84+8/9, KM 82+6/7, KM 81+3, KM 86+2/3, KM 82+400/500, KM 83+900/000 antara Stasiun Sumberpucung-Pohgajih.

Berita Terkait : KSP Dorong UMKM Serap Anggaran Belanja Pemerintah

Dengan pertimbangan keselamatan, lanjutnya, kecepatan kereta api saat melintas jalur tersebut dibatasi maksimal 5 km/jam.

Secara bertahap, petugas akan melakukan pembersihan dan pengawasan sehingga kecepatan kereta api dapat berjalan seperti normal.

"Hingga saat ini, proses normalisasi tersebut terus berjalan walaupun situasi di lapangan cukup menyulitkan karena kondisi cuaca hujan disertai material longsor batu dan lumpur yang banyak," ujarnya.
 Selanjutnya 

Sentimen: negatif (99.9%)