Sentimen
Negatif (88%)
18 Okt 2022 : 23.07
Tokoh Terkait

Perlu Dibentuk Satu Satgas, Khusus Amankan Ruang Digital

18 Okt 2022 : 23.07 Views 1

Terkini.id Terkini.id Jenis Media: News

Perlu Dibentuk Satu Satgas, Khusus Amankan Ruang Digital

Terkini.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menjelang Pemilu 2024, bakal membentuk satu satgas, khusus dalam mengamankan ruang digital.

Hal itu disampaikan oleh Menkominfo Johnny G. Plate setelah pertemuan dengan penyelenggara Pemilu dan penegak hukum di Kantor Kementerian Kominfo.

“Tadi kita diskusi apabila terjadi pelanggaran ruang digital yang terkait dengan Pemilu, perlu dibentuk satu satgas khusus untuk mengamankan ruang digital, sehingga bisa dilakukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih cepat,” ucapnya, dikutip Suara.com jaringan Terkini.id, Rabu 19 Oktober 2022.

Menurut Menkominfo, rencana tersebut masih perlu dikaji kembali terkait siapa saja yang akan terlibat dalam satgas khusus itu. Namun, diperkirakan akan terdiri dari sejumlah kementerian dan lembaga.

Kementerian dan lembaga yang ikut serta akan memiliki tim siber. Mereka akan saling berkoordinasi agar Pemilu berjalan dengan lancar.

“Ini semua disiapkan agar rakyat berpartisipasi sehingga hasil Pemilu nanti prosesnya sah, hasilnya sah,” ujar Plate.

Diketahui, pelaksanaan Pemilu di Indonesia mulai berubah sejak penggunaan media sosial di kalangan masyarakat. Salah satu aspek yang paling berubah yaitu kampanye.

Kegiatan kampanye Pemilu dulu dilakukan di ruang fisik. Namun, ketika 2019, kampanye dapat dilakukan di ruang digital, salah satunya di media sosial.

Dalam wawancara terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong menyebut ada kekhawatiran konten hoaks terkait politik di ruang digital yang menimbulkan polarisasi di kalangan masyarakat.

Kemudian menurut Usman, dikhawatirkan jika polarisasi itu dapat menyebabkan perpecahan di dunia nyata.

“Satuan tugas akan mengawal, salah satunya, ruang digital bersih dari hoaks,” sebutnya.

Sentimen: negatif (88.9%)