Sentimen
Positif (40%)
17 Okt 2022 : 14.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kelapa Gading

Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

17 Okt 2022 : 14.31
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) untuk menabung dari gaji yang diterima di Korea Selatan (Korsel) agar minimal setelah pulang bisa membeli rumah.

Apalagi, lanjut Presiden Jokowi, gaji yang diterima PMI selama bekerja di Korsel lebih tinggi dari gaji pokok menteri di kabinet setiap bulannya.

Baca Juga:

Ada 11 Juta Lowongan Kerja di Amerika, Indonesia Jajaki Kerja Sama Pemagangan

"Gaji pokok menteri itu Rp 19 juta, tidak percaya tanya ibu Ida (Fauziyah), ibu Menteri Ketenagakerjaan, gajinya Rp 19 juta. Saudara-saudara gajinya Rp 22 juta," kata Jokowi, saat melepas PMI G to G Korea Selatan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/17).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sambutan sebelum melepas PMI program G to G Korea Selatan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2022). ANTARA/Abdu Faisal

Bahkan, Presiden sampai berpesan hingga tiga kali kepada pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya yang diberangkatkan secara resmi ke Korsel melalui program kerja sama antarpemerintah (G to G) hari ini untuk tidak lupa menabung.

Lebih jauh, Jokowi tidak mau uang yang dihasilkan dari kerja keras PMI di Korsel terbuang percuma untuk benda-benda yang tidak produktif atau mendatangkan pemasukan kembali.

Baca Juga:

Ganti Paspor Biasa ke E-Paspor, ini Tipsnya

"Jangan nanti mentang-mentang sudah di Korea (Selatan), yang dibeli handphone yang bagus. Itu konsumtif, hati-hati, beli pakaian-pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Ditabung, ditabung, ditabung," tegas Jokowi dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menambahkan, seluruh PMI memiliki harapan besar di awal untuk bekerja di luar negeri dan kembali ke Indonesia dengan mimpi untuk menyejahterakan keluarganya. (*)

Baca Juga:

55 WNI yang Disekap di Kamboja Berhasil Diselamatkan

Sentimen: positif (40%)