FAJAR.CO.ID,JAKARTA—Kritikus Faizal Assegaf swbut kinerja kabinet Presiden Joko Widodo ugal-ugalan di tengah ekonomi memburuk, hal itu ia katakn sebagai dampak koalisi partai politik yang berebut calon presiden.

“Jokowi stres hadapi intrik koalisi Parpol berebut Capres. Walhasil kinerja kabinet ugal-ugalan ditengah situasi ekonomi yang terus memburuk,” ungkapnya pada Selasa (18/10/2022) melalui akun Twitter pribadinya.

Faizal bilang, saat ini koalisi Jokowi, Ganjar, Prabowo, Airlangga dan Puan tertatih dengan Anies yang teah lebih dahulu diumumkan Nasdem.

“Ganjar, Prabowo, Airlangga dan Puan berebut suara Jokowi yg menang tipis pada Pilpres 2019,” ujarnya.

Kata Faizal, dengan hal itu jelas mereka akan kalah hadapi Anies yang mendulang dukungan solid oposisi dan agresif menyuarakan perubahan.

“Terlebih bila Nasdem terus bertahan di lingkaran Istana, makin efektif melemahkan Jokowi. Kondisi itu bikin ganjaris dan ahoker frustasi hadapi Anies yang kini bergerak bebas mengkonsolidasi rakyat dengan agenda perubahan,” bebernya.

Namun begitu, dengan analisis yang ia suarakan soal konstalasi capres dan kondisi internal istana.

“Saya tidak berada diposisi mendukung Anies atau figur manapun. Tapi mencoba realistis, faktanya Anies adalah antitesa Jokowi,” ucapnya.

“Artinya, masifnya isu perubahan yang digulirkan Anies, jelas menjadi daya rusak bagi citra rezim Jokowi. Efeknya memicu semakin membesar barisan oposisi,” tandasnya.
(Arya/Fajar)