Sentimen
Positif (66%)
18 Okt 2022 : 14.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng, Gondangdia

Partai Terkait

Pola Pikir Anies Selaras dengan AHY dan Demokrat

18 Okt 2022 : 21.32 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pola Pikir Anies Selaras dengan AHY dan Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengeklaim, Anies Baswedan memiliki pola pikir yang selaras dengan Partai Demokrat dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies.

Adapun Anies sudah mematok tiga kriteria cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

"Pola pikir Anies ini selaras dengan Demokrat dan Ketum AHY," ujar Herzaky saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Nasdem: Sebaiknya Cawapres Anies dari Luar Partai Koalisi

Herzaky menyampaikan, Anies dan AHY sama-sama lebih fokus kepada kriteria yang harus dimiliki oleh seorang cawapres.

Adapun AHY pernah mengamini dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies.

"Kita fokus pada kriteria, bukan nama, bukan sosok, lalu dibedah bersama-sama secara seksama," kata dia.

Herzaky menekankan, Partai Demokrat tidak akan terburu-buru dalam mengusung seseorang untuk maju di Pilpres 2024.

Apalagi, kata Herzaky, jika sosok tersebut memiliki elektabilitas yang rendah.

"Dan tidak bakal punya kontribusi dalam membangun koalisi," ujar Herzaky.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan tiga kriteria untuk memilih figur calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Demokrat Ingatkan Anies Pilih Cawapres yang Punya Power di Koalisi

Adapun Anies diberi hak oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mencari cawapresnya sendiri.

“Satu, memberikan kontribusi dalam kemenangan. Kedua, membantu memperkuat koalisi, stabilitas koalisi. Ketiga bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif,” papar Anies ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Namun, ia tak mau terburu-buru menentukan pilihan. Anies merasa masih banyak waktu sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran pasangan calon (paslon) capres-cawapres 19 Oktober 2023.

Selain itu, ada Partai Nasdem belum membentuk koalisi dengan partai politik (parpol) lain.

“Proses pembentukan koalisi masih berjalan,” ucap dia.

Oleh karena itu, ia masih perlu melalui serangkaian proses sebelum menentukan menentukan siapa figur cawapres yang dipilihnya.

“Saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan dengan seksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ujar Anies.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (66%)