Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: pembunuhan, Peredaran Sabu
Tokoh Terkait
Viral Anggota Brimob Murka ke Polisi yang Hancurkan Nama Baik Polri : Otakmu di Mana?
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Video anggota Brimob murka ke polisi yang hancurkan nama baik Polri viral di media sosial.
Dalam video viral itu, sejumlah anggota Brimob murka ke polisi yang hancurkan nama baik Polri itu tengah bertugas di pedalaman.
Anggota Brimob itu kehujanan dan menjalani tugas yang diberikan Polri kepada mereka.
Tugas yang mereka emban juga tidak mudah dan taruhan nyawa.
Video anggota Brimob murka ke polisi yang hancurkan nama baik Polri itu diunggah akun Instagram @terangmedia, pada Senin (17/10/2022).
“Anggota polisi yang bertugas di pedalaman murka dan geram kepada polisi yang bertugas di daerah perkotaan,” tulisnya dikutip pojoksatu.id.
BACA: Kronologi Brimob Tembak 3 Remaja di Villa Bogor Indah, Pistol vs Celurit
“Pasalnya mereka bertugas di pedalaman berjuang melawan hujan dan rasa dingin di tengah hutan demi NKRI dan nama Polri, tetapi polisi yang bertugas di perkotaan seenaknya sendiri mencoreng nama baik institusi Polri,” sambungnya.
Keterangan unggahan itu diakhiri dengan ‘daengmakassarji/tt’.
Dalam video itu, terlihat sejumlah anggota Brimob menentang senjata laras panjang dan pakain tempur lengkap.
Mereka berada di pedalaman, diduga di tengah hutan.
Salah seorang di antaranya mereka lantas maju mendekati kamera dan menyuarakan kemurkaannya.
“Buat polisi-polisi yang yang hancurkan nama baik polisi,” tutur anggota Brimob itu.
BACA: Disebut Tidak Cermat dan Mengabaikan Fakta, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Minta Dakwaan JPU Dibatalkan
“Noh, lihat yang di sini pada kehujanan sementara kau hancurkan nama baik polisi,” lanjutnya.
Anggota Brimob itu terlihat sangat murka dengan polisi-polisi yang mencoreng nama baik baik Polri.
“Otakmu di mana?” ucap polisi tersebut.
Unggahan itu pun direspon dukungan dari netizen membandingkan polisi-polisi yang tugas di perkotaan dengan pedalaman.
Di bagian samsat, sim dan lalu lintas,di tuker pindah,” tulis nawi_***.
“Kalau bisa TUKER PERAN…..Supaya yg di PEDALAMAN tugas di KOTA….Supaya mereka bisa menghargai PEKERJAAN……PENGABDIAN di pedalaman yg bertaruh NYAWA DIRUSAK oleh OKNUM DI PERKOTAAN…Yg terkena imbasnya Bawahannya….” balas yakuzab***.
BACA: Gercep Tangani Perkara Teddy Minahasa CS, IPW Dukung Langkah Tegas Kapolri
“suruh aja pak polisi2 yg ada di perkotaan agar gantian yg di pedalaman intinya agar mereka tau bagaimana tugas seorang polisi yg bertugas di pedalaman dan hutan utk jaga perbatasan,” kata karim_akurama***.
“Lha yg mencoreng institusi jendral polisi sndri …,,gmn dunk??” tulis arya_***.
Untuk diketahui, belakangan institusi Polri bertubi-tubi dicoreng oleh anggota Polri sendiri.
Namun yang terbesar adalah kasus Ferdy Sambo yang jadi otak pembunuhan Brigadir Joshua.
Saat ini, Ferdy Sambo yang sudah dipecat secara tidak hormat sudah menjalani sidang perdana.
Ia disidang bersama istrinya Putri Candrawathi, Rizky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat Maruf.
Terbaru, adalah Irjen Teddy Minahasa yang terkait peredaran sabu bersama mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara.
Irjen Teddy Minahasa mengambil 5 kg sabu dari 41,4 kg sabu barang bukti hasil pengungkapan Polres Bukittinggi. (AdeGP/pojoksatu)
Sentimen: negatif (98.1%)