Sentimen
Negatif (87%)
18 Okt 2022 : 10.48

Aipda HR Ngaku Honornya Dipotong, Kapolri Perintahkan Penangkap Irjen Teddy Turun Tangan ke Polres Luwu

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

18 Okt 2022 : 10.48
Aipda HR Ngaku Honornya Dipotong, Kapolri Perintahkan Penangkap Irjen Teddy Turun Tangan ke Polres Luwu

POJOKSATU.id, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mengeluarkan instruksi terkait coretan ‘sarang pungli’ Aipda HR di Polres Luwu.

Kapolri memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono dan anak buahnya turun menangani aksi vandalisme Aipda HR.

Bukan saja menangani, Kapolri memerintahkan agar dilakukan pendalaman dan pengusutan kasus yang terjadi di Polres Luwu itu.

Listyo menyatakan, istruksinya itu didasarkan adanya masukan dari personel Polri dan masyarakat.


“Oleh sebab itu, saya sudah instruksikan kepada Kadiv Propam dan jajarannya untuk mendalami munculnya tulisan tersebut,” ujar Listyo, Senin (17/10/2022).

Selain memberikan perintah khusus kepada Kadiv Propam, Listyo juga memberikan perintah sama kepada Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Nana Sudjana.

BACA: Disebut ODGJ oleh Kapolres Luwu Gegara Vandalisme ‘Sarang Pungli’, Aipda HR Malah Nantang

Ia memirintahkan Irjen Nana agar melakukan penyelidikan mendalam atas aksi vandalisme ‘sarang pungli’ dan ‘sarang korusi’ di Polres Luwu tersebut.

“Kapolda (Sulsel) juga sudah saya minta untuk bergerak langsung mengusut hal tersebut,” kata Listyo.

Aipda HR Ngaku Honor Dipotong

Sebelumya, Aipda HR mengaku melakukan aksi vandalisme itu sebagai bentuk kekesalannya karena honornya dipotong.

Pengakuan itu ditulis melalui akun Facebook Haerul Ershi pada 21 September lalu.

“Mirisnya saat saya telah melimpahkan satu berkas asusila (tahap 2), dana penyelidikan serta penyidikan yang saya terima hanya Rp150.000,” tulis Aipda HR.

BACA: Kapolres Luwu Sebut Aipda HR Coret Dinding ODGJ, tapi Didukung Netizen

Ia menyebut bahwa honor itu tidak sesuai dengan yang tertera dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang ternyata lebih besar dari yang ia terima.

“Sedangkan dalam LPJ pertanggungjawaban lebih besar yang telah dianggarkan. Tidak menutup kemungkinan pemotongan anggaran Dipa ini juga berlangsung pada Polres-polres yang ada di Jajaran Polda Sulsel,” lanjutnya.

Dia juga menyatakan bahwa pemotongan honor serupa itu juga tidak hanya dialami oleh dirinya sendiri.

“Ternyata sejak itu baru saya ketahui bahwa seluruh anggaran Operasional seluruh fungsi (Reskrim, Intelkam, Binmas, Sat Lantas, Polsek jajaran Polres Luwu) telah dipotong/sunnat oleh para oknum Pimpinan Polres Luwu,” katanya.

Akan tetapi, pernyataan Aipda HR itu dibantah Kasi Humas Polres Luwu Aipda Amrullah yang menyatakan tidak pernah ada pemotongan honor.

BACA: Viral Anggota Brimob Murka ke Polisi yang Hancurkan Nama Baik Polri : Otakmu di Mana?

Sebaliknya, Amrullah menyatakan bahwa Aipda HR masih dalam tahap pemeriksaan oleh Propam Polres Luwu.

Ia juga akan dibawa ke Polda Sulsel untuk menjalani tes kejiwaan.

“Dia sementara diperiksa sama propam dan lagi diamankan. Nanti juga mau dibawa ke Polda (Sulsel) untuk tes kejiwaannya,” tandasnya. (AdeGP/pojoksatu)

Sentimen: negatif (87.7%)