AYOBANDUNG.COM - Teka-teki pembunuhan Brigadir J mulai terkuak di sidang Ferdy Sambo yang digelar hari ini, Senin, 17 Oktober 2022.

Dari pengakuan yang disebutkan oleh para tersangka, terungkap bahwa Bripda Ricky Rizal ternyata tak mengetahui soal adanya pemerkosaan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sama halnya dengan Bripda Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf juga tak mengetahui bahwasanya pada saat hari kejadian, Brigadir J baru saja melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2022 Jadwalnya Molor Sampai 2023? Non ASN atau Honorer Menjadi Perbincangan

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menerangkan bahwa pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh Brigadir J pada saat mereka sedang berada di Magelang.

Dalam pembacaan dakwaan, disebutkan bahwa pada saat itu Putri Candrawathi meminta Bripda Ricky Rizal untuk memanggil Brigadir J.

Kejadian selanjutnya diperagakan bahwa Brigadir J terduduk di lantai, sementara Putri Candrawathi duduk dengan posisi bersandar di atas kasur miliknya.

Bripda Ricky Rizal kemudian meninggalkan Putri Candrawathi dan Brigadir J berdua saja di kamar tersebut.

Baca Juga: Cara Aktifkan 5 Fitur WhatsApp Terbaru: Status WA Mirip Instagram, Membuat Tautan Link WA Call dan Lainnya

Namun kepergian Bripda Ricky Rizal tak lama, hanya 15 menit saja.

Hingga pada akhirnya Brigadir J terlihat keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Meski tak tahu jika ada pelecehan pada saat itu, Kuat Ma'ruf sempat menyinggung soal duri dalam daging untuk menyinggung perlakuan Brigadir J.

“Ibu harus lapor bapak. Jangan sampai di rumah tangga ibu ada duri dalam daging,” kata Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Rizky Billar Singgung Pihak Ketiga dalam Kasus KDRT Lesti Kejora, Ayah Kejora sosok yang Melaporkanya ?

Putri Candrawathi pun menuruti saran dari Kuat Ma'ruf itu dan langsung menghubungi Ferdy Sambo.

“Sekitar dini hari tanggal 8 Juli tahun 2022, Ferdy Sambo menerima telepon dari saksi Putri Candrawathi,” jelas Jaksa Penuntut Umum atau JPU.

Hanya bercerita kepada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi meminta suaminya itu agar tak menyebarkan soal pelecehan seksual yang dialaminya dari Brigadir J kepada pihak lain.

“Jangan hubungi siapa-siapa dan jangan hubungi yang lain mengingat rumah di Magelang kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir akan tersebar,” ucap Putri Candrawathi.

Baca Juga: Tips Aman Sewa Mobil Agar Liburan Tetap Nyaman

Mendengar istrinya yang curhat sembari menangis membuat Ferdy Sambo pun mengiyakan permintaan Putri Candrawathi.

Sehingga hanya dirinya dan sang istri saja yang mengetahui soal pelecehan seksual Brigadir J itu.

“Bahwa korban Brigadir J selaku ajudan Ferdy Sambo yang ditugaskan untuk mengurus segala keperluan saksi Putri telah masuk ke kamar pribadi Putri,” sambung JPU.

Suami mana yang kemudian tak marah mendengar istrinya dilecehkan oleh sang ajudan.

Hingga pada akhirnya Ferdy Sambo pun memutuskan untuk membalas dendam atas perbuatan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi dengan cara menghabisi nyawanya.***