Sentimen
Negatif (84%)
18 Okt 2022 : 09.05
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Gunung, Denpasar

Puluhan Sapi Warga Jembrana Hanyut Dibawa Banjir

18 Okt 2022 : 16.05 Views 1

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Puluhan Sapi Warga Jembrana Hanyut Dibawa Banjir

Mutiul Alim | Senin, 17/10/2022 16:45 WIB

Banjir di Kabupaten Jembrana, Bali (Foto: Instagram Info Jembrana)

Jakarta, Jurnas.com - Banjir di Kabupaten Jembrana, Bali tidak hanya menyebabkan banyak rumah terendam dan memaksa warga mengungsi ke tempat aman. Air bah yang datang sejak Senin (17/10) dini hari membuat hewan ternak warga ikut hanyut.

Salah seorang warga Tuwed, Jembrana, Faidurrahim mengungkapkan bahwa banjir yang datang tiba-tiba mengakibatkan warga tidak sempat menyelamatkan harta benda, termasuk hewan ternak. Walhasil, puluhan sapi hanyut terbawa banjir.

"Di sini banyak sapi warga hilang, untuk sementara jumlahnya lebih dari 10. Itu belum termasuk dengan (sapi yang hilang) di gunung. Mungkin bisa lebih," terang Faidurrahim saat dihubungi Jurnas.com.

Faidurrahim menuturkan, hujan lebat mengguyur wilayah Tuwed sejak pukul 10 malam. Namun, tujuh jam setelahnya sungai mulai meluap dan membanjiri rumah warga.

Bahkan, genangan air di beberapa rumah warga mencapai 1,3 meter, sehingga membutuhkan bantuan tim SAR untuk proses evakuasi.

"Ada satu keluarga yang terjebak di rumahnya karena tinggi banjir sampai sedada orang dewasa. Akhirnya dibantu tim SAR untuk evakuasi," lanjut dia.

Warga lainnya, Hikmah, mengatakan ini adalah banjir bandang kedua tahun ini. Menurut penuturannya, selama ini Desa Tuwed tidak pernah terkena banjir bandang. Makanya, Hikmah kaget saat Senin (17/10) dini hari, air mulai menggenangi dapurnya.

"Saya langsung ajak anak buru-buru keluar dari rumah biar aman. Untuk sementara mengungsi dulu di rumah saudara," ungkap Hikmah.

Diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Jembrana, Bali sejak Minggu (16/10) kemarin hingga Senin (17/10) mengakibatkan banjir bandang di 18 desa.

Bencana alam ini juga membuat Jembatan Biluk Poh, Desa Penyaringan, Mendoyo yang menghubungkan jalur Gilimanuk-Denpasar tidak bisa dilalui, karena dipenuhi oleh material banjir bandang.

TAGS : Banjir Jembrana Sapi Hanyut Bali

Sentimen: negatif (84.2%)