17 Oktober 2022 12:09 WIB

Jaksa menyebut Ferdy Sambo menembak kepala bagian belakang Brigadir J hingga akhirnya meninggal dunia.

Ferdy Sambo (Tangkapan Layar YouTube Kumparan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Jaksa penuntut umum mengatakan bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meninggal dunia karena tembakan Ferdy Sambo.

Jaksa mengatakan bahwa awalnya Brigadir J masih bergerak usai ditembak Bharada E. Ketika Brigadir J mengerang keskaitan, jaksa menyebut Ferdy Sambo menembak kepala bagian belakang hingga akhirnya Brigadir J meninggal dunia.

"Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan," ungkap jaksa saat membacakan surat dakwaan di PN Jaksel, Senin (17/10/2022).

Sebut Putri Candrawathi Sudah Rela Ditahan, Febri Diansyah: Namun, Ia Alami Simptom Depresi dan Trauma Akut

"Lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi Terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 (satu) kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia," sambungnya.

Jaksa mengatakan bahwa tembakan Ferdy Sambo menembus kepala Brigadir J bagian sisi kiri melalui hidung yang mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung bagian sisi kanan luar.

Berdasarkan hal itu, Ferdy Sambo didakwa sebagai pelaku pembunuhan berencana sesuai dengan pasal 340 KUHP.