RILISID, Jakarta — Terhitung mulai hari ini, Senin (17/10/2022), Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Mantan Kepala Sekretariat Presiden itu mengatakan, sejumlah poin yang menjadi penekanan Mendagri Tito Karnavian bakal dimasukkan dalam program kerjanya pada 2023.

Hal itu termasuk yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta.

Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu berjanji akan melanjutkan program pembangunan yang diusung Anies Baswedan.

“Tentunya pembangunan-pembangunan yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti saya akan lanjutkan,” ujar Heru dalam keterangannya yang diterima Rilisid, Senin.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengakui bahwa Heru bukanlah orang baru bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dia meyakini Heru telah memahami langkah yang perlu dilakukan dalam menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Tito karenanya berharap Heru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Hal ini misalnya dalam menangani dampak pandemi Covid-19 yang masih ada.

Selain itu juga menangani berbagai tantangan lainnya, seperti gejolak ekonomi, krisis pangan dan energi yang berimbas pada ekonomi dan keuangan global, serta tantangan lainnya.

“Nah oleh karena itu, mari kita bekerja sama nanti untuk menangani bersama-sama permasalahan dampak-dampak yang akibat nanti mungkin adalah inflasi dan lain-lain,” kata Tito. (*)

Editor : Segan Simanjuntak