SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Pengendara kendaraan bermotor diminta untuk lebih waspada terhadap genangan air di musim penghujan.

Pengendara yang memaksakan diri menerobos genangan air dapat berakibat pada terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Kepala Satlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung Iptu Arif Saepul Haris mengatakan bahawa puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Oktober 2022.

Baca Juga: Jabar Belum Dapat Jatah Vaksin Indovac, Ini Penjelasan Dinkes

Sehingga, potensi terjadinya genangan air di jalan raya akan semakin tinggi.

"Harus waspada, sudah banyak contoh kejadian Lakalantas karena menerobos genangan air maupun banjir. Lihat juga kondisi saat ini dalam keadaan hujan, jangan sekali-kali masyarakat menerobos genangan air atau banjir," kata Arif di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa Kota Bandung, Senin 17 Oktober 2022.

Arif menegaskan, aksi menerobos genangan air maupun banjir sangat membahayakan keselamatan.

Pasalnya, kata dia, pemotor bisa hilang keseimbangan karena adanya arus air yang menerpa sepeda motor.

Baca Juga: Warga Buahbatu Square Akan Protes Keras Apabila Kompleknya Dibangun Jalan Umum

Arif menegaskan, pihaknya selalu melakukan tindakan dengan cara pengalihan arus jika terjadi banjir di jalan raya dengan mengerahkan personel dari berbagai polsek sekitar.

"Kita siaga terus, personil kita pasang di wilayah rentan," tegasnya.

Selain itu, Arif mengimbau masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya di bawah pohon ketika terjadi hujan.

Karena saat kondisi hujan, menurutnya kendaraan di bawah pohon berpotensi tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Mobil Brio Ugal ugalan hingga Terbalik Di Wilayah Kosambi Kota Bandung

"Karena kita melihat sendiri sudah ada beberapa kejadian pohon tumbang di berbagai daerah," kata Arif.

Sebelumnya, di Jawa Barat ada tiga kasus pengendara motor yang terseret arus air karena berupaya menerobos banjir.

Tiga kasus itu terjadi di daerah yang berbeda, yakni Bogor, Subang, dan Ciamis.***