Sentimen
Positif (98%)
17 Okt 2022 : 05.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Yogyakarta, Pontianak, Mataram, Banjarmasin, Mamuju, Serang, Bandar Lampung, Palembang, Manado, Denpasar, Pangkal Pinang, Palangkaraya

Tokoh Terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Siklon Tropis NESAT, Siaga Bencana Jateng dan Jatim

17 Okt 2022 : 05.58 Views 6

Tempo.co Tempo.co Jenis Media: Nasional

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Siklon Tropis NESAT, Siaga Bencana Jateng dan Jatim

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Senin, 17 Oktober 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia mengalami hujan. BMKG juga memantau pergerakan Siklon Tropis NESAT dan mengeluarkan peringatan siaga bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah.

Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir adalah Jambi, Surabaya, Samarinda dan Tarakan. Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bengkulu, Mataram, Mamuju, Makassar, Palembang dan Medan.

Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Manokwari, Manado dan Padang.

BMKG memantau pergerakan Siklon Tropis NESAT di Laut Cina Selatan Barat Laut Filipina, dengan kecepatan angin maksimum 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara minimum sebesar 985 mb bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Dampak adanya siklon tropis, hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di Aceh dan Sumatra Utara. Dampak terhadap gelombang tinggi air laut dengan ketinggian 2,5–4 meter di perairan barat Sabang, perairan utara Sabang, dan Selat Malaka bagian utara.

Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Makassar, perairan Kalimantan Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, perairan utara Jawa Barat hingga Lampung,

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Aceh hingga Sumatra Utara, Bali hingga Jawa Timur, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, NTB hingga Bali, Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Natuna, Laut Cina Selatan dan Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori Siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Suhu udara berkisar 21-33°C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak dan Makassar.

Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Siklon Tropis NESAT, Bencana Hidrometeorologi Jatim

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sentimen: positif (98.3%)