Sejumlah calon anggota Panwaslu kecamatan saat mengikuti tes tertulis persiapan Pemilu 2024, di Laboratorium Komputer SMA Batik Surakarta, Minggu (16/10/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Elshinta.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, menggelar tes tertulis rekrutmen calon anggota panwaslu kecamatan yang diikuti 107 peserta untuk persiapan Pemilu 2024.

"Peserta yang mengikuti tes tertulis sebanyak 107 orang dari 112 peserta yang lolos seleksi administrasi calon anggota panwaslu kecamatan " kata Ketua Bawaslu Kota Surakarta Budi Wahyono usai pelaksanaan tes tertulis di Laboratorium Komputer SMA Batik Surakarta, Minggu.

Tes tertulis calon anggota panwaslu kecamatan dibagi dua sesi, yakni sesi pertama mulai pukul 08.00 WIB-pukul 9.30 WIB, sedangkan sesi kedua mulai pukul 10.00 WIB-pukul 11.30 WIB.

"Peserta mengerjakan naskah soal yang diujikan dengan metode socrative dengan waktu selama 90 menit berupa pilihan ganda. Tes tertulis seharusnya diikuti 112 peserta yang lolos seleksi administrasi, tetapi 5 peserta tidak hadir mengikuti tes tertulis," kata Budi Wahyono.

Menurut dia, tes socrative digelar sesuai arahan dan petunjuk dari Bawaslu Provinsi Jawa tengah yang dilakukan secara online..

"Pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa ada gangguan, baik jaringan internet maupun listrik. Dari 107 peserta yang mengikuti tes, nanti akan diambil 6 ranking terbaik untuk setiap kecamatan guna mengikuti tes wawancara," katanya.

Artinya, kata dia, dari 107 peserta yang ikut tes tertulis akan diambil 30 peserta dengan nilai terbaik untuk mengikuti tes wawancara. Setiap kecamatan akan ada enam peserta terbaik untuk wawancara, kemudian akan diambil tiga orang sebagai anggota panwaslu kecamatan.

Dia mengatakan tes wawancara akan dilakukan oleh lima komisioner Bawaslu Kota Surakarta untuk mengetahui kecakapan mereka dalam pelaksanaan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pengawasan.

"Anggota panwaslu kecmatan terpilih nantinya akan dilantik pada akhir Oktober 2022 untuk memulai tugas pengawasan pada tahapan Pemilu 2024, terutama verifikasi faktual partai politik," katanya.