16 Oktober 2022 07:47 WIB

Ridwan Kamil menegaskan bahwa ibu kota provinsi Jabar tetap ada di Bandung. Sementara pusat pemerintahan akan menyatu dengan kawasan potensial seperti Tegalluar.

Ridwan Kamil (instagram.com/ridwankamil)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara terkait kabar yang menyebut ibu kota Provinsi Jawa Barat akan dipindahkan ke Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa wacana yang beredar bukan pemindahan ibu kota provinsi, melainkan wacana menyatukan pusat pemerintahan dengan pusat pertumbuhan ekonomo baru di kawasan Tegalluar.

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022).

bank bjb Dukung Cycling De Jabar, Angkat Potensi Jabar Selatan

Ia menegaskan bahwa ibu kota provinsi Jabar tetap ada di Bandung. Sementara pusat pemerintahan akan menyatu dengan kawasan potensial seperti Tegalluar. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu masih dalam tahap wacana.

"Jadi Ibu Kota Jabar tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kawasan Tegalluar memiliki potensi yang bagus. Pasalnya, daerah tersebut menjadi titik akhir pemberhentian Kereta Cepat Jakarta -Bandung yang disebutnya sebagai tempat strategis.

"Potensi Tegalluar bagus karena simpulnya di situ, hendak ke Cisumdawu di situ, ke Jakarta, Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya), kereta cepat juga di situ. Jadi kawasan ini sangat strategis. Dari situ ke Stadion GBLA juga tinggal menyeberang, ke Masjid Al Jabbar cuma lima menit," pungkasnya.