Sundari | Minggu, 16/10/2022 20:01 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Dukungan terbaru datang dari 350 santri yang tergabung dalam relawan Santri Dukung Ganjar Sumatera Utara (Sumut) di Pondok Pesantren Tahfizul Quran di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. 

Dukungan itu dilakukan dalam acara bertajuk `Gema Sholawat Damai untuk Negeri` dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional.

Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Sumatera Barat, Rendi Hermawan mengatakan dukungan santri kepada Ganjar dilandasi kecocokan program dan kebijakan Ganjar di Jawa Tengah dengan perkembangan para santri. Salah satunya dengan adanya pemberian insentif berkelanjutan kepada pengajar agama. 

Para santri menilai, Ganjar aktif dalam pembangunan pondok pesantren, khususnya yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

"Pak Ganjar memberikan insentif kepada pengajar agama dan cukup memperhatikan santri, serta terlibat dalam pembangunan pondok pesantren di Jawa Tengah," ujar Rendi. 

Rendi melanjutkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren yang digagas Ganjar sudah membuktikan keseriusan Ganjar memperhatikan kalangan santri dan pengajar agama.

Para santri berharap program dan kebijakan Ganjar tidak hanya berlaku untuk Jawa Tengah, tetapi juga mampu diterapakan di provinsi-provinsi lain sehingga bisa menjadi program nasional. 

"Program beliau di Jawa Tengah diharapkan meluas ke daerah lain dengan jalan Pak Ganjar jadi Presiden 2024," ucap Rendi. 

Lebih lanjut, salah satu santri Ponpes Tahfizul Quran, Andhika menyebutkan meski hanya mengetahui Ganjar melalui media sosial, ia menyimpulkan Ganjar adalah sosok pemimpin yang sederhana dan dekat dengan kalangan ulama, terutama pesantren-pesantren yang sering dikunjungi Ganjar. 

Ganjar memang kerap mengunjungi pesantren di sela-sela kerjanya. Tak hanya mendatangi, Ganjar juga selalu memberikan bantuan, baik bantuan untuk pembangunan pesantren maupun bantuan langsung untuk para santri.

"Sepengetahuan saya, Pak Ganjar orangnya dermawan, baik hati dan suka menolong dan memperhatikan pesantren. Suka mendatangi dan menyumbang kepada santri dan itu sangat bermanfaat," ucap Andhika.