Terkini.id, Makassar – Lembaga non-profit, Yayasan Sahabat Peduli Anak (YSPA) sukses menyelenggarakan event edukasi seksual untuk anak usia dini.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Ciputra Makassar, Minggu 16 Oktober 2022 itu, para orang tua dan anak diberi edukasi tentang cara melawan aksi kejahatan seksual terhadap anak.

Lebih dari 500 orang yang terdiri dari para orang tua bersama anaknya bersemangat mengikuti event edukasi yang diselingi dengan hiburan menarik bagi anak-anak yang hadir.

Dengan metode yang menghibur, anak-anak diajarkan tentang bagian-bagian tubuhnya yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, yakni bagian yang ditutupi oleh pakaian dalam yakni bra dan celana dalam.

Konselor juga mengajarkan agar anak anak yang mengalami bentuk pelecehan seperti disentuh pada bagian vitalnya, agar melakukan tiga langkah penting, yakni Teriak, Lari dan lapor.

Anak anak ditekankan bahwa setiap orang harus menghargai orang lain, karena setiap orang berharga. Tagar ‘I Am Precious’ atau saya berharga diangkat menjadi tema seminar tersebut.

Dalam kesempatan itu, konselor yang juga Founder Yayasan Sahabat Peduli Anak, Eunike Wirawan, menyampaikan alasan mengapa orang tua harus mengajarkan anaknya menghindari aksi pelecehan seks.

“Satu dari empat anak laki-laki adalah korban kejahatan seksual. Satu dari enam anak perempuan adalah korban kejahatan seksual.

Sekitar 80 persen pelaku kejahatan seksual adalah orang dekat korban. Menurut riset, korban kejahatan seksual butuh sampai 5 tahun untuk terbuka dan mengungkap kekerasan yang dia alami,” ungkap Eunike Wirawan.

Kata dia, kejahatan seksual terhadap anak, bahkan bisa terjadi di mana mana, baik itu di rumah, sekolah bahkan di tempat ibadah.  

Karena itu, Yayasan Sahabat Anak dalam enam tahun terakhir secara rutin melakukan kunjungan ke panti asuhan, tempat tempat belajar demi mengedukasi agar anak anak menghindari aksi kejahatan seksual.