RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi membuka acara Festival Indonesia Cultural Day in Toride di Toride, Prefektur Ibaraki, Jepang pada Sabtu (15/10).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi masyarakat Indonesia – Jepang yang tergabung dalam Paguyuban Pegiat Budaya Indonesia -Toride.
 
Ratusan warga Jepang dan diaspora Indonesia yang hadir sejak pagi tampak antusias mengikuti lokakarya angklung, penampilan gamelan dan aneka tarian nusantara, dan kesenian Genjek Bali yang ditutup dengan tari Maumere bersama peserta dan pendukung acara.

Berita Terkait : Iwan Bule, Jantan Dong Berani Mundur Nggak

Pengunjung juga menikmati stan bazar yang menghadirkan kuliner Indonesia, produk kriya Indonesia dan promosi pariwisata Indonesia.
 
Dalam sambutannya, Dubes Heri mengapresiasi Paguyuban Pegiat Budaya Indonesia – Toride. Kegiatan ini  merupakan bentuk konkret diplomasi seni dan budaya Indonesia di Jepang.
 
“Masyarakat dan diaspora Indonesia di Jepang berperan penting menjadi duta Indonesia di Jepang. Saya berharap tahun depan acara serupa kembali digelar dengan cakupan yang lebih besar,” ujar Dubes Heri dalam keteranganya, Minggu (16/10)

Diketahui, sejak awal 2021, KBRI Tokyo telah menyelenggarakan program yang disebut dengan “Indonesia Friendship Day” (IFD) yang merupakan program promosi terpadu Perdagangan, Pariwisata dan Investasi (TTI) yang diselenggarakan di sejumlah kota besar di Jepang.

Berita Terkait : Pertumbuhan Ekonomi Harus Inklusif Dan Dinikmati Semua Kalangan

“Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Indonesia kepada Pemerintah dan masyarakat Jepang. Di 2023 nanti, program IFD akan diperluas menjadi Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) melalui kerja sama dengan kelompok diaspora, friends of Indonesia serta pemangku kepentingan lainnya,” tambah Dubes Heri.
 
Ketua Panitia Indonesia Day in Toride, Yulia Rosa menjelaskan, acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan Indonesia - Jepang dengan memperkenalkan langsung budaya tarian dan alat musik gamelan, angklung, rindik juga makanan khas Indonesia.
 
"Saya berharap orang Jepang, semakin tertarik dengan budaya Indonesia dan mau pergi wisata ke Indonesia. Ini acara pertama di Toride. Semoga ke depannya bisa diadakan kembali lebih besar dan lebih meriah lagi," kata Rosa.
 
Sejumlah penampil dalam acara ini di antaranya grup kesenian Duta Melati, grup Bli Bagus, Folksong Akustik Indonesia dan grup angklung Jawara Entertainment Indonesia (JEI) Bandung.

Sejumlah festival Indonesia ini menjadi jembatan yang baik menjelang perayaan 65 tahun hubungan bilateral Indonesia – Jepang pada 2023.■