Sentimen
Negatif (57%)
17 Okt 2022 : 02.14
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba

Irjen Teddy Minahasa Ditempatkan Khusus di Propam Polri

17 Okt 2022 : 09.14 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Irjen Teddy Minahasa Ditempatkan Khusus di Propam Polri

AKURAT.CO, Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra menjalani penempatan khusus (Patsus) di Profesi dan Pengamanan Polri. 

"Irjen TM dipatsus di Provos Propam Polri di Mabes Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).

Penempatan khusus Irjen Teddy dilakukan sebelum menjalani sidang kode etik. 

baca juga:

"Karena TM kan menjalani kode etik dulu. Untuk pidananya Polda Metro Jaya (PMJ) yang menangani," sebut Irjen Dedi Prasetyo.

Kendati demikian, Dedi yang lulusan Akpol 1990 belum mengetahui kapan sidang etik terhadap Teddy yang merupakan lulusan Akpol 1993 dilaksanakan. 

"Belum tahu karena kan diperiksa dulu. Masih diperiksa dulu. Senin baru mulai pemeriksaan TM," ujar dia.

Irjen Teddy Minahasa telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pengendalian narkoba jenis sabu. Polisi menyebut Irjen Teddy Minahasa mengganti barang bukti 5 kg narkoba jenis sabu yang semestinya dimusnahkan dengan tawas. Sabu tersebut kemudian dijual ke pihak lain.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kasus yang menjerat Irjen Teddy Minahasa berawal saat jajaran Ditnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap jaringan narkoba di wilayah Sumatera Barat. 

"Diamankan 3 orang dari masyarakat sipil. Kemudian dilakukan pengembangan, ternyata mengarah ke polisi berpangkat bripka dan juga Kapolsek jabatan Kompol," ujar Listyo. 

Dari hasil pengembangan penyidik juga menduga ada keterlibatan oknum polisi lainnya. Dan setelah didalami, muncul nama mantan Kapolres Bukittinggi serta Irjen Teddy Minahasa.

"Atas dasar itu saya minta dikembangkan dan berkembang ke pengedar dan mengarah ke personel oknum Polri berpangkat AKBP mantan kapolres bukti tinggi. Kemudian kita melihat ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa," kata Sigit.[]

Sentimen: negatif (57.1%)