LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Aipda HR disebut gila usai mencoreti tembok, pintu, dan mobil patroli Polres Luwu. Hal ini justru berbanding terbalik dengan komentar netizen yang menyebut ia adalah polisi jujur.

Adapun coretan yang dibuat oleh Aipda HR di Polres Luwu bertuliskan “Sarang Pungli, Sarang Korupsi, dan Raja Pungli”.

Coretan Aipda HR di Polres Luwu menggunakan cat semprot atau pilox berwarna hitam dan merah. Di mana menurut netizen tulisan tersebut adalah ungkapan hati dari polisi jujur bukan gila.

Baca Juga: Profil Aipda HR Anggota Polres Luwu yang Tulis Sarang Korupsi dan Sarang Pungli di Kantornya 

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi menyebut, HR adalah anggotanya yang memiliki masalah psikologis atau kejiwaan dan masih bertugas di Kepolisian Resor Luwu.

Kini ia sudah mengakui perbuatannya dan diamankan Propam Polres Luwu. Sementara itu, dinding yang dicoret sudah dibersihkan dan dicat kembali.

Arisandi mengakui anggotanya tersebut merupakan pasien rawat jalan bagian Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.

Siapa sebenarnya Aipda HR yang mencoreti Polres Luwu dan disebut gila? Benarkah tulisannya merupakan ungkapan polisi yang jujur?

Baca Juga: Siapa Aipda HR yang Corat-Coret Sarang Korupsi dan Sarang Pungli di Kantornya? Intip Profilnya di Sini! 

Aipda HR pernah menjabat sebagai Kanit Tipidkor Polres Luwu dan kini ia bertugas di bagian penjagaan.

Pemindahan tugas ini dilakukan karena ia didiagnosa mengidap psikiatik akut, namun hanya mau menjalani rawat jalan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.

“Dalam pengawasan kesehatan. Gejalanya kayak gitu, ODGJ,” kata Arisandi dikutip Ayobandung.com dari laman Suara yang diunggah pada 16 Oktober 2022.

Ia pernah dirawat pada tanggal 16-22 Februari 2022, namun selama perawatan tidak pernah mau meminum obatnya.

Baca Juga: Coret Dinding Kantor Polisi 'Sarang Pungli', Aipda HR Pernah Dirawat di RS karena Gangguan Jiwa 

Selama dirawat di rumah sakit polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua ini sering mengamuk dan menolak meminum obat.

Kemudian ia dipulangkan karena dianggap kondisinya telah membaik.

Menurut Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan, dalam kesehariannya Aipda HR masih aktif menjadi polisi kendati masih menjalani rawat jalan kejiwaan.

“Masih anggota,” kata Jon.

Baca Juga: Tidak Minum Obat, Aipda HR yang Coret Sarang Pungli di Polres Luwu Bakal Dipecat Polri? 

Hal ini sangat ironis berbeda dengan respon netizen Twitter yang menganggap Aipda HR adalah polisi yang jujur terlepas dari kondisi kejiwaannya yang disebut gila.

“Mungkin Aipda HR polisi baik dan jujur,” tulis pemilik akun @oce***.

“Semoga Aipda HR diapresiasi oleh @DivHumas_Polri, bukan malah dipecat dan dikatakan gila,” tulis pemilik akun @Neg***.

“Harus diapresiasi ini anggota yang jujur dan lurus seperti Aipda HR,” tulis pemilik akun @Muh***.

Baca Juga: Viral Aksi Vandalisme Aipda HR, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Diminta untuk Bersih-bersih Lagi 

“Alhamdulilah ada juga yang jujur,” tulis pemilik akun @Tur***.

“Ini luapan amarah dari akumulasi kekecewaan seorang anggota yang dianggap jiwanya terganggu tapi nalar dan pikirnya bekerja normal,” tulis pemilik akun @sel***.

Setelah melakukan aksi vandalismenya di Polres Luwu kini polisi Aipda HR akan diobservasi kembali terkait perkembangan kondisi kejiwaannya yang disebut gila.***