Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memilih Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid jadi calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan umum 2024.

Pengusungan Ganjar dan Yenny ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Nathalie beberapa waktu lalu.

Menanggapi pengusungan namanya menjadi wakil Presiden RI, Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid alias Yenny Wahid memberikan respon.

Yenny menyebut dirinya tidak tahu jika namanya diusung oleh PSI sebagai Wakil Presiden. Bahkan dirinya merasa terkejut dengan adanya usungan itu.

"Saya tuh enggak tahu, saya enggak dikasih tahu sama PSI nya. Saya cukup terkejut juga waktu mereka mengumumkan," ucapnya kepada awak media di Gedung Graha Pertamina, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2022).

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia memilih Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid jadi calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan umum 2024.

PSI memilih Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 berdasarkan hasil Rembuk Rakyat sejak akhir Februari lalu.

Dari hasil Rembuk Rakyat, Ganjar Pranowo lebih unggul dibanding kandidat lain untuk dipilih sebagai capres 2024.

Pemilihan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Nathalie.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI 2024," ucap Grace Nathalie dikutip dari laman PSI pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Sementara untuk Calon Wakil Presiden, PSI memilih Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau Mbak Yenny Wahid.

"Kami menilai mbak Yenny mempunyai kualitas pribadi yang mumpuni. Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Mbak Yenny dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial," katanya.

"Sebagai anak dari tokoh yang sangat dihormati oleh PSI, yakni Gus Dur, Yenny kami kenal konsisten melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam cita-cita mewujudkan Indonesia yang Adil dan Toleran," tambahnya.

Grace sebut Ganjar Pranowo-Yenny Wahid, adalah kombisi terbaik untuk melanjutkan kepimpinan Nasional.

"Inilah pasangan yang akan didorong PSI untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang adil dan toleran," tutupnya.

Foto: Yenny Wahid/Net