Laporan TGIPF akan memberi rekomendasi ke Jokowi apakah Iwan Bule layak mundur atau tidak.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons sikap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang mengaku bakal mundur bila Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menanggalkan jabatannya.

Jokowi berharap Shin Tae-yong tidak terlalu cepat mengambil keputusan. Pasalnya laporan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan belum diterima.

"Jadi jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya saja belum," kata Jokowi, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Kamis (13/10).

Kapolri hingga Kapolres Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, Tak Boleh Pakai Atribut Lengkap

Teranyar, TGIPF sudah memberikan laporan rekomendasi ke Jokowi. Salah satu poinnya adalah rekomendasi agar Iwan Bule dan pengurus PSSI mundur sebagai wujud tanggung jawab.

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang," tulis laporan dari TGIPF.

Selain itu, TGIPF meminta PSSI menggelar Kongres Luar Biasa guna menentukan pengurus baru.

TGIPF, dalam laporannya, mencatat beberapa kesalahan PSSI, di antaranya tidak melakukan sosialisasi yang memadai terkait regulasi FIFA, tidak mempertimbangkan faktor risiko saat menyusun jadwal kolektif Liga 1, dan adanya keengganan PSSI untuk bertanggung jawab terhadap berbagai insiden dalam penyelenggaraan pertandingan.

Sebelumnya, Shin Tae-yong (STY) menyesalkan desakan publik agar Iwan Bule mundur. Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan bukan murni kesalahan Iwan Bule.

Oleh karenanya, STY mengaku bakal mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Timnas seandainya Iwan Bule memutuskan untuk melepas jabatan Ketum PSSI.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulis Shin Tae-yong di akun Instagramnya.

Komnas HAM Minta PSSI Beri Trauma Healing untuk Korban Tragedi Kanjuruhan