15 Oktober 2022 14:19 WIB

Jokowi meminta Polri untuk menunjukkan soliditas di tahun politik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan kepada pejabat Polri di Istana Kepresidenan, Jumat (14/10). (YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo meminta Polri untuk menunjukkan soliditas di tahun politik. Jokowi minta internal Polri untuk solid sebelum bergandengan dengan TNI.

"Ini sudah masuk tahun politik karena tahun pemilu sudah masuk sejak Juni. Harus ditunjukkan soliditas di Polri dulu, (setelah) rampung, baru soliditas Polri dan TNI," kata Jokowi saat memberikan pengarahan ke kapolres dan kapolda se-Indonesia di Istana Negara seperti video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10).

Jokowi mengatakan bahwa kapolres dan kapolda harus peka terhadap isu politik.

Kritikan Pedas untuk NasDem, Anies Baswedan Sedang Bermasalah Malah Dicapreskan

"Harus ada kepekaan. Posisi politik ini seperti apa sih karena saudara-saudara pimpinan tertinggi di wilayah masing-masing, sense politic-nya harus ada," ucapnya.

Jokowi ingatkan anggota Polri untuk tidak ikut bermain politik tapi harus mengerti masalah politik.

"Tidak bermain politik tetapi ngerti masalah politik karena kita akan masuk tahun politik," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa jika soliditas Polri dan TNI terjaga maka gejolak di tahun politik bisa diredam.

"Kalau dilihat Polri solid kemudian bergandengan dengan TNI solid, saya bolak-balik menyampaikan, saya memberikan jaminan stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik," ucapnya.