Jakarta, Gatra.com –  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak menerima respons negatif dari semua negara anggota G20 mengenai kehadiran para pemimpin pemerintahan pada KTT G20 mendatang di Nusa Dua, Bali, November mendatang.

“Koordinasi dengan Perwakilan negara G20 dan juga negara-negara undangan terus dilakukan untuk mempersiapkan partisipasi para Pemimpin. Jadi Perwakilan mereka yang ada di Indonesia terus mempersiapkan ground working-nya untuk kehadiran para Leaders-nya,” kata Menteri Lua Negeri Retno L.P Marsudi dalam Press Briefing Kemlu yang dilaksanakan secara hybrid di Kantor Kementerian Luar Negeri di Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat dan melalui Zoom, Kamis (13/10).

Selanjutnya, Retno mengungkapkan persiapan logistik berjalan dengan baik dan terdapat beberapa persen lagi yang harus diselesaikan.

Meskipun begitu, Kemlu akan terus mematangkan persiapan hingga hari H sehingga Indonesia benar-benar siap menggelar hajatan berskala internasional tersebut.

“Rapat-rapat persiapan terus berjalan di bidang logistik yang dipimpin oleh Pak Menko Marves di mana saya dan tim juga terus terlibat di dalam persiapan-persiapan tersebut,” lanjutnya.

Menurut Retno, perbedaan dan rivalitas merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan dalam hubungan antar negara. “It is inevitable. Diperlukan wisdom dan tanggung jawab agar perbedaan dan rivalitas itu tidak menghancurkan bangunan-bangunan kerja sama yang bermanfaat bagi umat manusia,” tegasnya.