Informasi Tambahan
Kab/Kota: Brussel
Eropa Makin Ngeri, Satu Lagi Negara Teriak Bakal Gelap Gulita
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Belgia menambah daftar negara Eropa yang bakal gelap gulita. Prediksi ini disampaikan oleh sang Perdana Menteri (PM), Alexander De Croo.
Ia memperingatkan pembatasan harga listrik dapat menyebabkan penjualan listrik di pasar lain. Ini berarti pemadaman listrik di Belgia.
"Jika kami membatasi harga listrik di Belgia, listrik akan dijual di negara tetangga di mana harga tidak akan berada di level yang sama," kata De Croo kepada penyiar publik RTBF, Kamis malam waktu setempat, dikutip dari Reuters, Jumat (14/10/2022).
"Ada risiko pemadaman karena listrik akan dijual di tempat lain," tambahnya.
Posisi geografis Belgia, negara berpenduduk 11 juta, juga harus diperhitungkan. Ia menegaskan, karena itu, akan terkait dengan tetangganya.
"Di Spanyol misalnya, dari sudut pandang energi, negara itu kurang lebih merupakan pulau di sana. Jadi layak untuk membatasi harga listrik," kata De Croo mencontohkan lagi.
Sebelumnya, pemerintah federal mengumumkan pemotongan konsumsi listrik gedung-gedung publik dan pajak. Belgia sendiri memiliki inflasi energi tertinggi di benua Eropa dan pemerintah di Brussel hanya mengutak-atik pajak serta tarif untuk mengurangi penderitaan konsumen.
Diketahui, para pemimpin Uni Eropa (UE) akan bertemu pada 20-21 Oktober. Ini hanya beberapa hari setelah Komisi Eropa bertemu untuk mengusulkan langkah-langkah untuk mengatasi krisis energi yang mendorong inflasi dan merusak ekonomi di blok tersebut.
[-]
-
Eropa Darurat Energi, Jerman "Makan" Batu Bara Lagi!(sef/sef)