Abadikini.com, TERNATE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim menghadiri acara puncak kegiatan Harvesting “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2022” Provinsi Maluku Utara di Benteng Orange Jl Hasan Boesore, Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Kamis (13/10/2022).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya mengatakan, gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Pada kesempatan tersebut, Halim Iskandar mengajak seluruh kepala daerah dan seluruh jajaran untuk menindaklanjuti apa yang menjadi komitmen presiden, terkait belanja produk dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta bangga terhadap buatan Indonesia.

“Yang itu semua demi bangsa Indonesia, dan yang terpenting adalah setelah dari sini, kita manfaatkan terkait produk kita. Kita optimalkan dan itu hakikatnya untuk kita semua,” Ucap Halim dalam sambutannya.

Halim juga menyampaikan terimakasih dan bersyukur memiliki Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi penanggung jawab Gernas BBI, ia juga menyampaikan terimakasih atas tanggung jawab yang diberikan dan kepada pejabat tinggi madya beserta seluruh pejabat tinggi pratama kementerian desa, atas suksesnya kegiatan yang dilaksanakan.

“Beliau betul-betul mengawal dan memantau setiap kegiatan,” Ujar Halim.

Saat menghadiri acara Gernas BBI tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim juga turut serta mendukung Gernas BBI dengan membeli produk lokal milik UMKM Maluku Utara, yang disediakan di lokasi acara, serta didaulat ikut menabuh tifa sebagai tanda ditutupnya Gerakan Nasional Kampanye Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2022.

Usai menghadiri acara puncak Gernas BBI, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim diwawancarai beberapa media terkait persiapan Sail Tidore 2022, menjawab pertanyaan tersebut, Ali Ibrahim mengatakan, dari segi infrastruktur dan persiapan kegiatan Sail Tidore, telah dipersiapkan semua, diantaranya pameran nasional, pameran UMKM Provinsi Maluku Utara dan kegiatan-kegiatan yang mendukung Sail Tidore di tanggal 24 November 2022 sesuai dengan jadwal.

“Jadi setelah G20, para pejabat bergeser ke Kota Tidore Kepulauan untuk menghadiri perhelatan Sail Tidore 2022, Bapak Presiden insyaAllah hadir, saya dengan Pak Gubernur telah meyampaikan ke beliau, dan beliau mengatakan bersedia akan hadir, mudah-mudahan beliau hadir, ” tutur Ali Ibrahim.

Ali Ibrahim juga berharap dengan adanya produk lokal, bangga buatan Indonesia, dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah, ia juga sudah intruksikan semua SKPD untuk mendukung program Gernas BBI ini, dengan tidak usah berbelanja barang/produk dari luar, wisata pun tidak perlu ke luar negeri, cukup berwisata di Indonesia.

Lebih lanjut, Ali Ibrahim mengatakan, terkait target kunjungan wisatawan di Sail Tidore nanti, seperti yang diperkirakan oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno, sebanyak 30.000 hingga 50.000 wisatawan, olehnya itu fasilitas seperti penginapan akan didukung oleh beberapa Kapal Pelni dan Sail Tidore juga akan memberi dampak ekonomi positif ke Kota Ternate, seperti hotel, penginapan dan pendukung lainnya.

Sementara itu, rencana menghadirkan Cristiano Ronaldo pada perhelatan Sail Tidore 2022, Ali Ibrahim mengatakan, sudah tidak jadi, “karena waktu itu saat berdiplomasi dengan keduataan Portugal, presidennya sudah setuju, namun terhalang oleh pandemi covid 19 dan padatnya jadwal sepak bola sehingga tidak jadi dihadirkan,” Imbuh Ali Ibrahim.

Mengakhiri jawaban atas pertanyaan beberapa wartawan tersebut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga sangat mengharapkan, agar seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan dan semua komponen masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk datang dan sukseskan Sail Tidore 2022, yang juga merupakan sail nasional.

Sekadar diketahui, dalam kegiatan yang bertema Gelora Maluku Utara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi didampingi Sekda Malut yang mewakili Gubernur Malut, dan turut hadir beberapa kepala daerah dan kepala lembaga di Malut.